Sabtu, 16 Maret 2019 14:05
Foto: IST
Editor : Mulyadi Abdillah

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kabupaten Takalar mengutus lima Siswa untuk mengikuti kegiatan Pemimpin Muda Nusantara Strategic Forum 2019 yang dilaksanakan di DKI Jakarta pada 8-10 Maret 2019.

 

Kegiatan tersebut menghadirkan peserta yang terdiri dari 150 Pemuda-Pemudi Potensial yang berasal dari berbagai daerah dari Sabang sampai marauke.

Ini suatu kehormatan bagi Kabupaten Takalar yaitu karena berhasil mengirimkan lima putra-putri terbaiknya dengan proses seleksi sangat ketat yang dilakukan dengan bertahap.

Kelima siswa itu adalah Sahlan Fahmi J Abdullah dan Muhammad Khawariz berasal dari SMA Negeri 3 Takalar, Akram Mubarak, Amina Rahma Ahmad dan Muhammad Wahyu dari SMA Negeri 1 Takalar.

 

Mereka mengawali kegiatan tersebut diawali dengan deklarasi di Gedung DPR/MPR-RI dan berpusat di LPMP Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.

"Intinya disana kami ditempa bagaimana caranya agar kami bisa menjadi pemimpin yang baik dan benar yang sesuai dengan kaidah pemimpin yang dibutuhkan masyarakat saat ini," ujar Sahlan Fahmi kepada wartawan, Sabtu (16/3).

Dia mengatakan, mereka belajar tentang kepemimpinan dan bagaimana menjadi seorang anak muda potensial yang mampu memimpin suatu daerah.

"Di sana juga kami dihadirkan beberapa tokoh nasional salah satunya wali kota terbaik Indonesia saat ini yaitu wali kota Sukabumi yang menceritakan proses perjalananya bisa menjadi wali kota terbaik di Indonesia saat ini," kata dia.

Tak terlepas dari itu, mereka kemudian ditugaskan membuat project yang akan direalisasikan di daerah.

"Jadi selepas kegiatan tersebut kami tidak pulang dengan begitu saja namun kami dilepaskan kembali ke daerah masing-masing untuk membangun daerah kembali," jelasnya.

"Untuk Kabupaten Takalar sendiri, Alhamdulillah kami sudah punya rancangan yaitu dengan program utama dengan mengadakan sebuah kegiatan yang bernama 'Sehari Menjadi Bupati' di sini agar bagaimana anak muda potensial di Takalar ini bisa merasakan dan belajar bagaimanasih rasanya menjadi seorang orang nomor 1 di kabupaten Ini," demikian Fahmi.

TAG

BERITA TERKAIT