Jumat, 15 Maret 2019 20:32
Foto: AP Photo.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, QUEENSLAND - Senator Australia, Fraser Anning, menyebut penembakan massal di dua masjid di New Zealand yang menewaskan 49 orang, karena ketakutan yang bertambah atas meningkatnya keberadaan muslim.

 

Senator yang mewakili negara bagian Queensland itu berkomentar lewat serangkaian cuitan di Twitter tak lama setelah pembantaian di dua masjid di kota Christchurch. 

"Apakah ada yang masih membantah hubungan antara imigrasi Muslim dan kekerasan?" demikian salah satu cuitannya.

"Penyebab pertumpahan darah sesungguhnya di jalanan Selandia Baru hari ini adalah program imigrasi yang memungkinkan kaum muslim fanatik untuk bermigrasi ke Selandia Baru," tulisnya seperti dilansir Telegraph, Jumat (15/3/2019).

 

"Penembakan hari ini di Christchurch menyoroti ketakutan yang berkembang dalam komunitas kita baik di Australia maupun Selandia baru atas meningkatnya keberadaan muslim," tulisnya dalam cuitan lain.

Komentar itu memicu kecaman para warganet. "Anda maksud, di hari ketika seorang nasionalis kulit putih membunuh para muslim, maka yang salah adalah muslim? Anda seharusnya kehilangan pekerjaan Anda atas pernyataan ini. Ini mengerikan," tulis pengguna Twitter, Tom Coates.

TAG

BERITA TERKAIT