Sabtu, 16 Maret 2019 03:30
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Motor-motor sport kebanyakan menggunakan sistem radiator sebagai pendinginan mesin.

 

Nah, pemilik motor harus sering memperhatikan kondisi air radiator di tabung reservoir agar kinerja pendinginan tetap terjaga.

Jangan sampai air radiator ada di atas batas aman maupun di bawah batas aman.

Itu Karena bisa memengaruhi performa radiator dalam mendinginkan mesin.

 

Bagaimana bila motor terkena gejala overheat hingga air radiator muncrat dan membuat tabung reservoir kosong?

"Jika dalam keadaaan kepepet lebih baik diisi dengan air mineral botolan," kata Ari Sarwono kepala mekanik dari Yamaha Tabrani Jaya Motor dikutip Grid Oto.

"Air mineral sifatnya netral dan tidak membuat gejala karat radiator," ucapnya.

Namun, mengisi air radiator dengan air mineral hanya bersifat sementara saja.

"Air mineral tidak bisa menahan panas seperti coolant. Jadi kalau ketemu bengkel langsung ganti," tambahnya.

Dalam mengisi air radiator juga disarankan selalu menggunakan merek yang sama.

"Kalau dari pabrikan diisi merek A jangan dicampur dengan merek lain," ucapnya.

"Karena komposisi dari tiap merek coolant bisa berbeda," tambahnya.

"Kalau berbeda bisa membuat saluran tersumbat akibat penimbunan kotoran atau kerak," tutupnya.

TAG

BERITA TERKAIT