Sabtu, 16 Maret 2019 05:30
Ilustrasi.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Setiap orang mendambakan keberuntungan di dunia dengan tercukupi secara materi seperti kendaraan yang mewah, rumah yang megah maupun non materi seperti kedudukan, jabatan. 

 

Begitu juga keinginan sentosa dalam urusan akhirat dengan mendapatkan pahala yang berlipat.

Imam al-Mundziri dalam Kitab at-Targib wa at-Tarhib mengutip sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Sahabat Ibnu Abbas yang artinya:

Diriwayatkan dari Sahabat Ibnu Abbas RA bahwasanya Nabi Muhammad saw bersabda: Ada empat kategori orang yang mendapatkan keberuntungan dunia dan akhirat. Pertama, orang yang mempunyai hati yang bersyukur. Kedua, orang yang lisannya selalu zikir. Ketiga, orang yang selalu bersabar ketika mendapatkan bala. Keempat, Orang yang mempunyai istri salehah tak ada niat untuk berbuat dosa untuk dirinya dan harta suaminya. (HR. Thabrani)

 

Dari penjelasan hadis di atas dapat dipahami bahwa orang yang beruntung di dunia dan akhirat mempunyai empat ciri-ciri, yaitu:

Pertama, orang yang selalu bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah swt. Salah satu cara agar manusia mau bersyukur adalah selalu melihat orang yang perekonomiannya di bawah standar dirinya. Ia akan mengetahui besarnya anugerah yang diberikan kepadanya.

Kedua, orang yang selalu berzikir di mana pun ia berada. Lisan dan hatinya selalu basah dengan menyebut nama Allah swt. Hal ini membutuhkan latihan yang terus-menerus. Kadang seseorang berzikir dengan memegang tasbih sebagai alat atau sarana untuk berzikir.

Lantas jangan berpikir orang yang memakai tasbih melakukan perbuatan bidah, dengan dalih Nabi Muhammad saw tak menjalankan, tetapi lihat esensinya. Nabi selalu ingat Allah di segala keadaan, walaupun beliau sedang tidur, hatinya selalu menginga kepad-Nya, maka dari itu zikir menggunakan tasbih atau tidak, semuanya berpahala, yang salah adalah orang yang teriak-teriak mengatakan orang lain bidah, namun dirinya tak menjalankan perintah.

Ketiga, orang yang selalu bersabar ketika menghadapi ujian kehidupan, ia sadar semakin tinggi kedudukan seseorang maka akan semakin tinggi ujiannya, maka kuncinya menghadapi semuanya adalah dengan meyakini bahwa semuanya akan terlewati, dengan kesabaran orang akan menjadi pemenang.

Keempat, orang yang mempunyai istri salehah atau baik perilakunya, serta mampu menjaga dirinya dan harta suaminya. Ketika seseorang berdampingan dengan wanita seperti ini, maka dunia seisinya terasa seolah menjadi miliknya. Sungguh beruntung orang yang mendapatkankannya.

Keempat hal ini bila ada dalam diri seseorang maka ia akan beruntung dunia, serta selamat sampai akhirat.

Sumber: Islami.co

TAG

BERITA TERKAIT