Jumat, 15 Maret 2019 12:01
Kapten Yared Getachew
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - Ethiopian Airlines telah mengungkapkan percakapan terakhir pilot Boeing 737 Max 8 dengan pengontrol lalu lintas penerbangan, sebelum kecelakaan.

 

CEO maskapai Tewolde GebreMariam mengatakan, kapten Yared Getachew memohon agar diberikan izin untuk kembali ke bandara setelah ia mengalami masalah kontrol penerbangan.

"Menurut rekaman pengawas lalu lintas udara, pilot menekankan masalah kontrol penerbangan, jadi dia mengalami kesulitan dengan kontrol penerbangan pesawat," kata GebreMariam.

"Dia meminta untuk kembali ke markas, dan izin diberikan kepadanya."

 

Namun dia mengatakan kepada CNN bahwa izin itu diberikan "pada jam 8.44 pagi, pada saat yang sama pesawat menghilang dari radar."

Untuk saat ini belum diketahui masalah kontrol penerbangan apa yang dialami pada pesawat itu.

Namun GebreMariam menekankan bahwa semua karyawan diberikan pelatihan baru setelah bencana Lion Air di Indonesia.

Sekarang kotak hitam, yang merekam data, akan dikirim ke Paris untuk dianalisis.

GebreMariam mengatakan Gatechew adalah pilot "terpuji" dengan rekor terbang yang sangat baik, yang telah mencatat lebih dari 8000 jam terbang.

Pada saat kecelakaan, dia ditemani di kokpit perwira pertama yang berpengalaman, Ahmed Nur Mohammod Nur.

Bencana ini telah mengguncang industri penerbangan global.

Boeing mengatakan akan menghentikan distribusi pesawat 737 MAX-nya kepada pelanggan, setelah kecelakaan yang mematikan itu.

Puluhan negara telah menangguhkan penggunaan 737 MAX, termasuk Indonesia, Singapura, China, Hing Kong, dan Uni Eropa.

TAG

BERITA TERKAIT