RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Jelang akhir jabatan, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto kembali menghidupkan ide pete-pete smart.
Danny, sapaannya, mengaku akan membicarakannya dengan Kementerian Perhubungan. Moda transportasi modern ini diwacanakan Danny di awal-awal kepemimpinannya bersama Syamsul Rizal.
Pernyataan itu disampaikan Danny menanggapi semakin berkurangnya mikrolet atau pete-pete konvensional di Makassar. Data Dinas Perhubungan Kota Makassar menunjukkan, dari 4.113 unit pete-pete yang beroperasi sejak 2002, kini tersisa 1.227 unit.
"Saya sudah prediksi dari awal, pete-pete ini akan terus berkurang. Bagaimana orang naik pete-pete kalau kondisinya seperti itu. Intinya tidak lagi memberi kenyamanan bagi masyarakat di era ini," ujar Danny kepada Rakyatku.com di balai kota Makassar, Jumat (15/3/2019).
Meski begitu, Danny sapaan karib wali kota Makassar ini tidak tinggal diam melihat fenomena tersebut. Dia mengaku, sudah menjalin komunikasi dengan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia untuk membicarakan hal tersebut.
"Harusnya pekan ini menteri perhubungan datang. Beliau telepon tadi malam menyampaikan bahwa ia berhalangan datang. Akan tetapi, tanggal 21 Maret beliau datang. Saya mau bicarakan ini," bebernya.
Danny menyebut, satu-satunya solusi terkait fenomena ini adalah mengahadirkan kembali semangat pete-pete smart yang telah digagasnya beberapa waktu lalu.
"Solusinya cuma pete-pete smart. Kita mau bahas angkutan smart city ini dengan menteri perhubungan. Kita mau suarakan pete-pete smart ini sampai ke nasional melalui beliau," kata Danny.