Jumat, 15 Maret 2019 09:45
Habib Bahar bin Smith
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Lama mendekam dalam tahanan tak membuat Habib Bahar bin Smith jera. Dia tetap menunjukkan kemarahannya terhadap Presiden Jokowi.

 

Usai sidang yang beragendakan tanggapan jaksa terkait nota keberatan atau eksepsinya di Gedung Arsip dan Perpustakaan, Jalan Seram, Kota Bandung, Kamis (14/3//2019), Bahar mengancam Jokowi.

"Sampaikan ke Jokowi, tunggu saya keluar!" ucap Bahar sambil berjalan seperti dikutip dari Detikcom.

"Ketidakadilan hukum, ketidakadilan hukum dari Jokowi. Tunggu saya keluar dan akan dia rasakan. Tunggu saya keluar dan rasakan pedasnya lidah saya," lanjut dai berambut gondrong pirang itu.

 

Menanggapi ancama Bahar, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan, ancaman kepada Jokowi itu tidak tepat. 

"Saya pikir itu tidak tepat bahwa seolah-olah presiden yang melakukan law enforcement, itu perlu belajar lagi itu Smith itu. Bukan begitu bahwa semua persoalan hukum itu ada yang menangani," kata Moeldoko kepada wartawan di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Moeldoko menegaskan Jokowi tidak pernah melakukan intervensi hukum. Sehingga, salah besar jika ada anggapan bahwa proses hukum yang dialami Bahar merupakan intervensi dari Jokowi.

"Presiden sama sekali tidak pernah intervensi atas persoalan-persoalan hukum. Jadi kalau seolah-olah dituduhkan karena Pak Jokowi, ini salah sasaran salah alamat itu, bahwa semua hal-hal yang berkaitan dengan pelanggaran hukum adalah ditangani sepenuhnya oleh aparat penegak hukum tentunya," kata Moeldoko.

TAG

BERITA TERKAIT