Kamis, 14 Maret 2019 11:11
Foto: Greenpeace
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - Sampah plastik telah menjadi salah satu ancaman kesehatan utama bagi dunia, menurut laporan penting PBB.

 

Laporan setebal 700 halaman itu, dinamai Sixth Global Environment Outlook [GEO] dan disusun oleh 250 ilmuwan dari 250 negara. Itu diumumkan di Majelis Lingkungan PBB di Nairobi.

Laporan itu memperingatkan bahwa 80 persen plastik yang berakhir di laut berasal dari daratan.

"Sampah plastik laut dapat menghasilkan dampak ekologis yang signifikan, dan juga dapat bertindak sebagai vektor untuk pengangkutan spesies invasif dan polutan lainnya," demikian bunyi laporan itu.

 

Laporan itu menilai risiko terhadap kehidupan manusia, dan menemukan bahwa delapan juta ton plastik dibuang ke laut dalam setahun.

Itu adalah salah satu ancaman yang membutuhkan tindakan segera, tapi belum ada kesepakatan internasional untuk menghentikan aliran tersebut.

Menurut laporan itu, ancaman kesehatan lainnya terhadap kemanusiaan termasuk penggunaan pestisida, logam berat yang tidak patut.

Laporan itu mengatakan bahwa kondisi lingkungan yang buruk "menyebabkan sekitar 25 persen penyakit global dan kematian".

Ini berjumlah sekitar 9 juta kematian pada tahun 2015 saja.

Oleh karena itu, para peneliti menyerukan "tindakan mendesak pada skala yang belum pernah terjadi sebelumnya" untuk menangkap dan membalikkan situasi mengkhawatirkan tersebut.

TAG

BERITA TERKAIT