RAKYATKU.COM - Lima siswa sekolah menengah dan dua karyawan tewas dalam penyerangan di sebuah sekolah di Brasil.
Serangan terjadi pada hari Rabu (13/03/2019) waktu setempat, di sekolah Profesor Raul Brasil di Suzano, Sao Paulo.
Dilansir dari Ner York Times, dua penyerang yang merupakan mantan siswa masuk ke sekolah dan mulai melepaskan tembakan. Sembilan siswa lainnya dilaporkan terluka.
Para penyerang kemudian bunuh diri setelah mengamuk.
Polisi mengatakan bahwa para penyerang juga menembak pemilik sebuah tempat penyewaan mobil terdekat, ketika mereka dalam perjalanan ke sekolah.
Mereka mengidentifikasi para penyerang sebagai Luiz Henrique de Castro, 25 tahun, dan Guilherme Taucci Monteiro, 17 tahu. Para pejabat mengatakan mereka masih menyelidiki kemungkinan motif serangan.
Keduanya mengenakan topeng selama serangan itu dan dipersenjatai dengan pistol yang dilengkapi dengan pemuat ulang otomatis, panah otomatis, kapak dan bahan peledak palsu.
“Ini adegan paling menyedihkan yang pernah saya saksikan sepanjang hidup saya,” kata gubernur Sao Paulo, Joao Doria, setelah mengunjungi sekolah. Dia telah menyatakan tiga hari berkabung.
Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, menyatakan belasungkawa melalui Twitter. Dia menyebut serangan itu "kebodohan dan pengecut tanpa perbandingan."
Meskipun kekerasan senjata biasa terjadi di Brasil, penembakan di sekolah relatif jarang.
Satu terjadi pada 2011, ketika seorang mantan siswa menembak dan membunuh 12 anak di sebuah sekolah di Realengo, di negara bagian Rio de Janeiro.