Kamis, 14 Maret 2019 09:14
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah tidak mau menyalahkan sepenuhnya kepada Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae yang menunjuk dirinya melalui Surat Perintah (SP) sebagai Plt Kepala Dinas Kesehatan Tana Toraja.

 

"Jangan langsung menyalahkan 100 persen Pak Bupati. Saya hakulyakin, beliau itu pamong senior. Dan makanya, saya tidak ingin berpolemik," kata Nurdin Abdull, Rabu malam (14/3/2019).

Makanya Nurdin menduga, kesalahan ini berawal dari bawahan bupati Toraja. Seperti Sekda dan bagian hukum Pemda Tana Toraja. 

"Kalau saya, ini bukan semata-mata kesalahan bupati. Harusnya siapa yang membuat surat itu. Kok bisa sampai bupati mendandatangani. Itukan boleh saja menjadi jebakan," ujarnya. 

 

Atas kejadian ini, Nurdin akan langsung menuju Kabupaten Tana Toraja usai dirinya tiba dari Jakarta, pada Jumat (15/3/2019). Ia mendorong, agar bupati Tana Toraja mengevaluasi bawahannya atas insiden ini. 

"Saya sarankan Pak Bupati evaluasi sampai ke bawah. Harus ada evaluasi. Sekdanya pasti paraf, kabag hukumnya. Kan Pak Bupati saya yakin tidak mengerti. Artinya dia tidak tahu persis. Makanya mungkin beliau cuma melihat. Sudah diparaf semua jadi tinggal tanda tangan," ujarnya. 

Diberitakan sebelumnya, per tanggal 1 Maret 2019, dengan nomor: 820 -40/BKPSDM/III/2019, diterbitkan SP yang dikeluarkan oleh Nico, untuk dirinya sendiri sebagai Plt Kadis Kesehatan Tana Toraja.

TAG

BERITA TERKAIT