RAKYATKU.COM - Komitmen Pemerintah Kabupaten Luwu Timur untuk menjadikan daerahnya sebagai Kabupaten Layak Anak terlihat pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Anak, Rabu (13/03/2019).
Acara yang seluruh pesertanya pelajar SMP dan SMA itu diselenggarakan Bapelitbangda Kabupaten Luwu Timur di Gedung Wanita Simpurusiang, Puncak Indah, Kecamatan Malili.
Kegiatan ini sebagai ruang untuk anak mengungkapkan pendapat dan mengekspresikan hak mereka dalam pembangunan daerah.
Anak-anak peserta musrenbang yang berasal dari perwakilan SLTP dan SLTA yang ada di Kabupaten Luwu Timur tersebut terlihat sangat antusias saat menjelaskan kebutuhan dan permasalahan yang mereka rasakan selama ini kepada Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam.
Menurut Irwan, forum tersebut adalah salah satu upaya yang sistematis dan berkelanjutan dalam memberikan ruang yang lebih luas bagi anak-anak untuk berpartisipasi dalam perencanaan pembangunan daerah.
"Negara juga menjamin hak anak dalam menyampaikan pendapat dan didengar pandangannya," kata Irwan.
Risna, salah seorang peserta dari Kecamatan Burau tanpa sungkan menyampaikan keluhannya di hadapan Irwan yang saat itu didampingi Kepala Dinas Sosial dan P3A, Sukarti, bersama Kadis Pendidikan, La Besse.
Dari persoalan pendidikan hingga keluhan mereka soal sarana kebersihan disampaikan langsung kepada wabup. Risna juga mengeluhkan soal jarak sekolah dari tempat tinggalnya yang cukup jauh dan hanya mengandalkan sarana bus sekolah yang disiapkan pemerintah.
Mendengar langsung berbagai masukan dari anak-anak peserta musrenbang anak, Irwan menginstruksikan OPD terkait untuk menindaklanjutinya.
"SKPD terkait harus mampu menyerap aspirasi anak-anak pada Musrenbang ini," pinta Irwan.
Menurutnya, aspirasi anak-anak tidak boleh berhenti di musrenbang saja. Tetapi harus menjadi masukan bagi pemerintah dalam setiap kebijakan agar memiliki keberpihakan terhadap anak. (hms/ikp/kominfo)