RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Ikbal, terduga otak pencurian laptop di Jalan Muhajirin, Kota Makassar, tewas dalam perjalanan ke Rumah Sakit Bhayangkara, Rabu (13/3/2019).
Kapolsek Tamalate, Kompol Arifuddin mengatakan, sebelum meninggal Ikbal muntah-muntah di dalam tahanan Polsek Tamalate. Ia langsung dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa.
"Tadi pagi pelaku muntah-muntah baru langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diperiksa, setelah itu diperiksa oleh dokter ternyata dia sudah meninggal," kata Kompol Arifuddin kepada Rakyatku.com.
Menurut Arifuddin, pihaknya saat ini sementara melakukan komunikasi dengan dokter terkait penyebab kematian Ikbal. Termasuk apakah ada riwayat penyakit.
"Kita masih komunikasi dengan dokter apakah dia ada penyakitnya," tuturnya.
Arifuddin menjelaskan, Ikbal diamankan Polsek Tamalate karena diduga menyuruh Ana (18), untuk mencuri laptop di Jalan Muhajirin. "Tadi malam diamankan di Jalan Cendrawasih," bebernya.
Selain itu, informasi yang didapatkan bahwa ditubuh jenazah Ikbal memiliki banyak luka-luka. Akan tetapi, Arifuddin membantah jika Ikbal korban dimassa sebelum ditangkap.
"Tadi malam waktu diamankan pelaku tidak dimassa dan tidak ada tembakan," bebernya.
Sementara itu, salah satu pegawai RS Bhayangkara mengatakan bahwa Ikbal sudah meninggal sebelum tiba di Rumah Sakit Bhayangkara.
"Sekitar pukul 10.15 wita tersangka dibawa oleh pihak penyidik Polsek Tamalate ke IGD, namun tersangka sudah dinyatakan meninggal dunia," ungkap pegawai yang enggan disebutkan namanya.
Sebelumnya diberitakan, pelaku pencurian laptop Ana (18) diamankan Polsek Tamalate. Di hadapan polisi, pelaku mengaku bahwa dirinya disuruh oleh salah seorang laki-laki bernama Ikbal untuk mencuri.
"Saya disuruh sama Pak Ikbal Pak, Dia suruh saya untuk mengambil laptop lalu saya juga disuruh untuk pergi menyerahkan kepadanya jam 12 malam," ungkap Ana.
Polisi pun mengejar laki-laki yang bernama Ikbal tersebut, bermodalkan informasi dari Ana Ikbal pun diamankan di Jalan Cendrawasih.