RAKYATKU.COM - Diabetes tipe 2 adalah salah satu masalah kesehatan terbesar yang dihadapi penduduk dunia saat ini.
Masalah kesehatan ini umumnya disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat, seperti konsumsi makanan tidak sehat.
Untungnya, sebuah penelitian bar menunjukkan bahwa sedikit latihan beban dapat membantu mencegah diabetes.
Untuk penelitian ini, para peneliti mengikuti dan mengumpulkan data dari 4.681 orang dewasa tanpa masalah gula darah yang diketahui.
Sepanjang periode penelitian, yang berlangsung lebih dari 20 tahun, para peserta menjalani tes kekuatan otot (untuk menilai kekuatan tubuh bagian atas dan bawah) dan tes latihan treadmill (untuk menilai kebugaran kardiovaskular) dan skrining diabetes.
Pada akhir penelitian, 299 peserta telah menderita diabetes.
Ketika para peneliti menganalisis data, membagi peserta menjadi tiga kelompok (kekuatan otot tinggi, sedang, dan rendah) mereka menemukan bahwa peserta dalam kelompok sedang memiliki risiko 32 persen lebih rendah terkena diabetes.
Menurut salah satu penulis dalam penelitian ini, "Ini juga merupakan studi pertama yang menyelidiki hubungan antara kekuatan otot dan risiko terkena diabetes di kemudian hari."
Menariknya, tidak ada perbedaan signifikan dalam risiko diabetes antara kekuatan otot tertinggi dan terendah. Apa artinya ini? Anda tidak harus bergabung dengan gym CrossFit untuk menjadi sehat.
Yang terpenting, menurut penelitian ini, Anda hanya perlu memastikan bahwa Anda mendapatkan latihan kekuatan sedang.
Studi ini diterbitkan dalam Mayo Clinic Proceedings.