RAKYATKU.COM - Presiden Filipina dikenal kerap membuat lelucon keji tentang wanita, pemerkosaan, dan narkoba. Baru-baru ini dia memperluas pernyataan kontroversinya ke pendeta.
Berbicara selama distribusi sertifikat kepemilikan tanah di Negros Occidental, Rodrigo Duterte menyarankan para wanita untuk tidak mendekati pendeta di gereja.
"Para wanita harus menahan diri untuk tidak mendekati para pendeta karena ketika kalian berada di dekatnya, ia hanya akan mencium aroma tubuh Anda."
"Dan jika dia memojokkan kalian di gereja, kalian dalam masalah, dia akan menghukummu."
"Apa kalian tahu kenapa? Itu karena dia laki-laki. Tuhan memberinya penis. Apa yang akan mereka lakukan dengan itu?"
"Apakah mereka akan menamparnya di pintu setiap pagi? Tuhanlah yang membuat kesalahan di sana, bukan kita," tambahnya.
Dalam komentar itu, dia juga menyebut para pendeta bodoh. "Apakah ada seorang imam yang cerdas? Mereka semua bodoh."
"Jika mereka tidak bodoh, mereka tidak akan memasuki imamat," kata Duterte.
“Anda seorang pria, tapi Anda memilih untuk menjadi seorang imam. Anda terus melihat semua wanita cantik yang tidak bisa Anda cintai. Tuhanku."
Komentar itu muncul setelah Gereja melayangkan kritik terhadap perang berdarah Duterte terhadap narkoba. Dalam pidatonya, dia juga memperingatkan para pendeta untuk tidak mengkritik pemerintah dalam khotbah mereka.
"Para pendeta seharusnya tidak melangkahi batasan mereka. Anda tahu bahwa mereka memulainya terlebih dahulu. Beri tahu mereka bahwa ada pemisahan gereja dan negara. Anak-anak lelaki itu menyerang saya di mimbar menggunakan agama," katanya.
"Jika Anda seorang imam dan Anda ingin menyerang saya, jangan lakukan itu di mimbar karena ini adalah juru bicara, meja gereja. Menjauh darinya."