Selasa, 12 Maret 2019 13:49
Sumber Foto: Boeing
Editor : Mulyadi Abdillah

RAKYATKU.COM - Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS) turut menangguhkan sementara semua pesawat Boeing 737 Max yang masuk dan keluar dari negara tersebut.

 

Keputusan itu diambil setelah insiden Ethiopian Airlines Boeing Max 8 yang jatuh pada hari Minggu, (10/3/2019) dan menewaskan 157 orang di dalamnya.

Dilansir dari BBC, penangguhan ini mulai berlaku sejak pukul 14:00 waktu setempat (06:00 GMT). Changi Singapura diketahui bandara tersibuk keenam di dunia. 

SilkAir, yang mengoperasikan enam pesawat Boeing 737 Max 8 akan berdampak 

 

Penangguhan ini akan berpengaruh kepada Silk Air yang mengoperasikan pesawat Boeing 737 Max 8. Pun China Southern Airlines, Garuda Indonesia, Shandong Airlines dan Thai Lion Air.

Otoritas penerbangan sedang bekerja dengan Changi Airport Group Singapura dan maskapai yang terkena dampak untuk meminimalkan dampak terhadap penumpang yang bepergian.

Di AS, Administrasi Penerbangan Federal negara itu mengatakan kepada maskapai penerbangan bahwa mereka percaya model Boeing 737 Max 8 layak terbang, meskipun sudah dua kali mengalami kecelakaan.

Sebelum kecelakaan Pesawat Ethiopian Airlines, insiden ini turut dialami Pesawat Lion Air 737 Max 8 di Indonesia yang menewaskan 189 orang pada Oktober 2018.

TAG

BERITA TERKAIT