RAKYATKU.COM, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar, melalui Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Lampu Jalan, Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar, kembali melakukan pengadaan lampu lorong di tahun 2019.
Pengadaan lampu lorong menghabiskan anggaran sekitar Rp27 miliar. Hal tersebut diungkapkan Kepala Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Lampu Jalan Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar, Achmad Jusri, Senin (11/3/2019).
Achmad Jusri mengatakan, pengadaan lampu lorong ini merupakan bagian dari Program Pemerintah Kota Makassar, yaitu Singara’na Lorong’ta.
“Sekitar Rp27 miliar yang telah disiapkan, dan memang segitu anggarannya setiap tahun,” ungkapnya.
Lantas demikian, Jusri mengakui, terkait tempat atau titik yang akan dilakukan pemasangan lampu lorong tersebut, dirinya tidak mengetahui secara jelas. Namun setiap kecamatan berhak memiliki lampu lorong untuk dipasang pada setiap lokasi atau wilayahnya.
"Pihak kecamatan yang persis tahu wilayahnya, dengan kelurahan apa, RT/RW mana, dan berapa yang akan dipasangkan lampu lorong. Masing-masing lurah atau camat harus melakukan konfirmasi sebelumnya dengan kami, untuk memudahkan kita tahu titik di mana akan dipasangkan lampu lorong," jelasnya.
Jusri juga menjelaskan, pengadaan lampu lorong akan difokuskan di 15 Kecamatan, kurang lebih 3 ribu lorong dan dari 143 kelurahan yang ada di Kota Makassar.
Seperti namanya, lampu lorong ini diharapkan dapat menerangi lorong-lorong di Kota Makassar. Serta menghindari dan mengurangi kasus-kasus kejahatan.
"Insyaallah kita sudah siap, dan diharapkan bisa terlaksana dengan cepat," tutupnya.