Senin, 11 Maret 2019 11:14
INT
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - Seks dimaksudkan untuk membuat kita merasa baik, tapi terkadang tubuh kita menunjukkan hal lain.

Salah satu efek samping dari hubungan seksual adalah merasa mual. Apa yang menyebabkannya?

Menurut Dr Leila Frodsham, konsultan ahli kebidanan dan kandungan di Royal College of Obstetricians and Gynaecologists di Inggris, itu bisa jadi endometriosis atau mungkin stimulasi berlebih pada serviks, yang sangat sensitif.  

Secara alami banyak wanita akan mengasosiasikan perasaan seperti itu dengan morning sickness, terutama jika mereka sedang menjalani program hamil.

Tapi Dr Leila mengatakan, gejala yang tidak menyenangkan itu kemungkinan besar tidak ada hubungannya dengan kehamilan, karena morning sickness biasanya muncul sekitar dua minggu kehamilan.

Namun, ini bisa mengarah pada masalah kesehatan mendasar lainnya. Jika Anda menderita endometriosis (suatu kondisi yang menyakitkan di mana jaringan yang mirip dengan lapisan rahim mulai tumbuh di tempat lain) tekanan panggul yang Anda alami saat berhubungan seks dapat menyebabkan perasaan mual.

"Mual pasca-koital jarang muncul sebagai bentuk disfungsi seksual dan mungkin memiliki banyak penyebab," katanya.

Jika penyebab yang mendasarinya adalah dari endometriosis atau stimulasi serviks atau ovarium, perubahan posisi akan meminimalkan kedalaman penetrasi mungkin bermanfaat." 

"Jika Anda mengalami jenis hubungan seksual yang menyakitkan, Anda harus memeriksakan diri ke dokter kandungan."

Dr Leila Frodsham menambahkan, "jika seorang wanita memiliki masalah dan atau gejala, dia harus berbicara dengan profesional kesehatannya yang dapat membantu mengidentifikasi penyebab yang mendasarinya dan mengobati kondisinya."

TAG

BERITA TERKAIT