Minggu, 10 Maret 2019 19:30
FOTO: Humas Kemenhub
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi meminta maaf atas kejadian anjloknya kereta rel listrik (KRL) Commuter KA 1722 rute Jatinegara-Bogor sekitar pukul 13.00 WIB, Minggu (10/3/2019). Saat ini, kata dia, proses identifikasi penyebab insiden itu masih dilakukan.

 

"Saya meminta maaf atas kejadian ini. Namun demikian, kami informasikan bahwa pelayanan KRL dari Jatinegara sampai stasiun Cilebut masih ada,” jelas Budi.

Dia menambahkan, masyarakat yang mau pulang ke Bogor untuk menggunakan KRL sampai Cilebut atau sebaliknya, KRL dari Bogor (mau ke Cilebut atau sebaliknya) bisa melanjutkan dengan menggunakan angkutan umum (lainnya).

Dia juga berharap agar proses evakuasi KRL commuterline itu bisa segera diselesaikan pada malam ini.

 

“Proses evakuasi terhadap gerbong akan kita lakukan segera. Malam ini akan bekerja untuk evakuasi gerbong ditarik dan memperbaiki jalur. Kita harapkan malam ini selesai dan besok sudah beroperasi kembali,” ujar dia,

Menurutnya, alat evakuasi terhadap gerbong yang anjlok dari KRL itu telah dalam perjalanan dari Bandung sehingga proses evakuasi akan berjalan lancar. Dilaporkan bahwa Pukul 12.27 WIB, crane untuk mengevakuasi gerbong kereta telah diberangkatkan dari Stasiun Bandung.

Usai dari lokasi kejadian, Budi melanjutkan kunjungannya ke RS Salak untuk menemui para penumpang yang mengalami luka-luka. “Tadi saya bicara dengan Dokter Sarah (Dokter RS Salak). Ada 9 orang yang sudah ditangani. Dari 9 orang itu, dua orang dirujuk ke rumah sakit lain untuk melakukan citi scan. Dokter Sarah menyampaikan tidak ada luka yang parah, bahkan sudah ada yang pulang,” ungkap dia.

“Kami tadi juga ingin menemui masinis, tapi dokter bilang belum bisa diajak bicara. Semoga semua penumpang yang mengalami luka-luka bisa recovery dengan cepat,” tambahnya.

Menhub mengungkapkan bahwa biaya perawatan penumpang akan ditanggung sepenuhnya oleh PT KAI (Kereta Api Indonesia) dan Kemenhub (Kementerian Perhubungan).

TAG

BERITA TERKAIT