Minggu, 10 Maret 2019 10:13
Twitter
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - Pasangan kekasih di Iran ditangkap setelah melakukan acara lamaran di sebuah pusat perbelanjaan.

 

Video momen romantis itu telah dibagikan di media sosial dan memperlihatkan pasangan itu berdiri dalam lingkaran kelopak mawar.

Setelah wanita itu mengatakan "ya" dia bisa terlihat memeluk pasangannya, sementara orang-orang yang menyaksikan mereka bersorak gembira.

Tapi mereka segera ditangkap oleh polisi, karena dianggap telah melanggar prinsip-prinsip Islam.

 

Mahmoud Khalaji, wakil komandan polisi provinsi Markazi, mengatakan kepada kantor berita Fars Iran bahwa pasangan itu telah ditahan karena "permintaan publik".

Dia mengatakan mereka ditahan karena "melanggar kesopanan publik, yang merupakan pengaruh dari budaya Barat yang merosot".

Khalaji menambahkan bahwa mereka telah dibebaskan dengan jaminan.

Insiden ini memicu perdebatan di media sosial tentang lamaran publik dan pembatasan sosial Iran yang lebih luas.

"Kasihan, alih-alih merayakan, mereka harus menyelamatkan diri sambil menangis!", Tulis seorang pengguna Twitter.

"Ini konyol dan ditujukan untuk kamera," kata yang lain. "Mengapa membuat tontonan hal yang sangat pribadi seperti pernikahan?"

TAG

BERITA TERKAIT