Minggu, 10 Maret 2019 09:02
Pesawat Douglas DC-3 yang jatuh di Kolombia.
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Dua belas orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan pesawat di Kota Villavicencio, Kolombia, Sabtu (9/3/2019) waktu setempat.

 

Sebelum jatuh, pilot pesawat Douglas DC-3 itu sempat memberi sinyal darurat sebelum. Tepatnya pada pukul 10.40 waktu setempat.

Tak lama kemudian, menara ATC langsung kehilangan kontak. Pesawat yang jatuh ditemukan di La Bendición, dekat kota Villavicencio.

Pihak berwenang sampai saat ini sedang berupaya mengidentifikasi para penumpang. Belum diketahui secara pasti penyebab jatuhnya pesawat Douglas DC-3 itu.

 

Penerbangan Sipil Kolombia merilis pernyataan belasungkawa terhadap korban yang meninggal dalam kecelakaan itu. 

Dilansir AFP, Minggu (10/3/2019) dini hari, kecelakaan terjadi pada Sabtu (9/3/2019). Pesawat tersebut jatuh dalam penerbangan antara kota San Jose del Guaviare ke Villavicencio.

Otoritas penerbangan Sipil Aeronautica mengatakan, tidak ada yang selamat dalam insiden kecelakan pesawat tersebut.

Pesawat Douglas DC-3 merupakan pesawat baling-baling bermesin ganda yang pertama kali diproduksi pada 1930-an. Pesawat ini memiliki kapasitas sekitar 30 orang.

TAG

BERITA TERKAIT