RAKYATKU.COM - Calon wakil presiden 01 KH Ma'ruf Amin berjanji tidak akan menyerang lawannya, Sandiaga Salahuddin Uno secara pribadi dalam debat, 17 Maret 2019.
Ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat itu mengaku lebih senang adu argumentasi dalam debat yang hanya melibatkan cawapres itu. Ma'ruf mengaku lebih tenang karena banyak hal telah dilakukan Jokowi-JK lima tahun terakhir.
"Intinya bahwa program yang sudah dikerjakan sudah bagus dan ke depan akan lebih bagus. Kita jelaskan alasan dan solusi, itu saja. Tidak perlu banyak jurusnya, jurus bertahan dan langkah ke depan saja," ucap Ma'ruf di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (9/3/2019), seperti dikutip dari Antara.
Debat ketiga yang diselenggarakan di Hotel Sultan nanti membahas tema energi, pangan, sumber daya alam, lingkungan hidup, dan infrastruktur. Ma'ruf mengaku sudah punya senjata rahasia untuk menghadapi Sandiaga Uno.
"Senjata rahasia harus disimpan. Senjata rahasia juga jangan dibuka, namanya rahasia," kata Ma'ruf.
Sementara itu, Sandiaga Uno baru-baru ini mendapat bekal dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga sempat bertanya tentang kebijakan bidang pendidikan.
"Mengobrol saja, ya pendidikanlah, dia mau debat, dia tanya soal kebijakan-kebijakan pendidikan, apa yang perlu menjadi perhatian," kata Anies pada Kamis (28/2/2019) lalu.
Sandiaga mengaku menemui Anies untuk berdiskusi soal tema debat ketiga.
"Pak Anies menyampaikan pokok-pokok pikirannya karena waktu kita di DKI sama-sama berjuang, beliau juga Menteri Pendidikan, hal yang paling utama yang ingin kita perbaiki adalah sistem pendidikan dan sektor pendidikan yang ada di DKI. Ini yang sudah mulai pelan-pelan diperbaiki di DKI, alhamdulillah mulai dari pendidikan anak usia dini sampai ke mahasiswa, kita punya terobosan di DKI," kata Sandiaga.
Sandiaga mengakui sistem pendidikan yang pernah digagas di Ibu Kota tak bisa disamakan dengan pola pendidikan dalam skala nasional. Untuk itu, dia perlu masukan kebijakan program pendidikan yang bisa mencakupi seluruh wilayah Indonesia.