Sabtu, 09 Maret 2019 11:53
Syamsul Bachri
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Sulawesi Selatan, mulai bersikap realistis. Tim pemenangan sang petahana itu sadar, jika peta politik dengan segala dinamikanya selalu berubah setiap saat.

 

Mengamati beberapa hasil survei Pilpres terbaru, di mana tingkat elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno di Sulsel, cenderung berimbang dan stagnan, TKD pun mengubah target persentase kemenangan.

Tetap mengusung misi menang di Sulsel, TKD Jokowi-Ma'ruf menurunkan target persentase kemenangan, dari target semula sebesar 75 persen menjadi 52 persen saja.

"Kalau bisa dalam beberapa hari ke depan ini kita berusaha keras, bagaimana bisa melewati target minimal 52 persen. Itu target minimal kami. Dan mereka semua (TKD kabupaten/kota) sepakat," ungkap Ketua TKD Jokowi-Ma'ruf Sulsel, Syamsul Bachri saat ditemui Rakyatku.com di Hotel Grand Asia, Jalan Boulevard, Jumat (8/3/2019) kemarin.

 

Sekadar diketahui, sebelumnya di depan Presiden RI Joko Widodo dalam kunjungannya ke Makassar Desember 2018 lalu, Syamsul Bachri menegaskan target menang 75 persen di Sulsel.

Diketahui, target tersebut melampaui perolehan suara Jokowi di Pilpres 2014 lalu, kala berpasangan dengan putra daerah, Jusuf Kalla. 

Saat itu, Jokowi-JK meraih kemenangan signifikan di Sulsel, yakni 71,4 persen. 

"Betul, kalau dulu waktu ada Pak Jokowi (di Makassar) kan saya bilang 75 persen targetnya dengan target nasional 70 persen. Tapi itu agak susah, kecuali ada keajaiban," pungkas Syamsul yang juga legislator DPR RI Fraksi Golkar itu.

TAG

BERITA TERKAIT