RAKYATKU.COM - Andi Mariattang tak ingin mengecewakan pendukungnya. Hujan deras bukan penghalang. Harus berjalan kaki hingga 200 meter pun tidak masalah.
Begitulah yang terjadi Kamis (7/3/2019). Andi Mariattang bersama rombongan dengan bermodalkan payung berjalan 200 meter untuk menemui pendukungnya di Kelurahan Ma'rang, Kabupaten Pangkep.
Menariknya, lokasi pertemuan tergenang air akibat derasnya hujan. Ketinggia air kurang lebih 15 sentimeter.
"Mohon maaf Bu, kita sudah basah. Banjirki," ujar warga yang sebagian sudah berbasah-basahan.
"Dari tadi ini kita gelisah. Bagaimana ini pertemuan. Mau dalam rumah juga kecil. Air juga masuk. Kami berterima kasih sekali karena sudah didatangi angggota DPR. Terbukti orangnya sederhana. Tidak milih-milih," tambah warga tersebut.
Andi Mariattang yang juga anggota Komisi II DPR RI mengaku terharu dan berterima kasih dengan jiwa militansi warga yang setia menunggunya, bahkan sampai berbasah-basahan.
"Tentu saya tidak akan kecewakanki. Terima kasih semua. Kita sama-sama berjuang. Saya merasa kita keluarga besar," ujar Andi Mariattang.
Menurutnya sebagai bukti keseriusannya, dirinya sengaja datang di lokasi tersebut lengkap. Tidak hanya tim sosialisasi sebagai caleg, tetapi juga tim aspirasi mereka di DPR yang bertugas mencatat semua aspirasi warga.
"Saya sudah duduk Bu. Jadi ke mana pun saya harus memaksimalkan mendengarkan keluh kesah warga. Semua itu akan saya bahas di DPR," ujar Andi Mariattang.
Kepada warga, Andi Mariattang menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang fokus memperjuangkan nasib tenaga honorer. Negara harus menghargai pengabdian mereka, bahkan harus mengangkatnya sebagai CPNS. Bukan sebaliknya, diam tanpa solusi.
Selain itu, juga menjadi penginisiator RUU Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Lainnya. Dalam RUU tersebut akan diatur kewajiban negara mengalokasikan anggaran pesantren, guru mengaji, iman masjid, majelis taklim, dan lembaga lainnya.
Masih menurut Andi Mariattang, sekarang ini juga dirinya ditunjuk oleh Fraksi PPP masuk anggota Panja Pembahasan RUU Pertanahan. Setidaknya ada dua point penting dalam RUU tersebut yang diperjuangkan.
Pertama, pendaftaran dan pengukuran tanah secara gratis. Kedua, akan ada pembentukan pengadilan khusus pertanahan.
"Doakan kami bisa bekerja maksimal dan amanah," ujar Andi Mariattang yang kembali maju caleg dari Dapil Sulsel 2 ini.