RAKYATKU. COM, MAKASSAR - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, tengah menyusun jadwal rapat umum atau kampanye akbar. Kampanye akbar ini akan dimulai 24 Maret mendatang.
"Kampanye nasional kita rencanakan 7 April serentak seluruh Indonesia. termasuk di Makassar," kata juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Andry Arief Bulu kepada Rakyatku.com, Kamis (7/3/2019).
Andry bilang, dalam kampanye akbar itu, sejumlah elite politik nasional dipastikan hadir. Termasuk tengah diusahakan kehadiran langsung Prabowo Subianto.
"Kehadiran capres Prabowo Subianto di kampanye akbar nanti di Makassar, masih kita tunggu konfirmasi atau kepastian dari BPN," lanjut politisi Gerindra ini.
Selain tokoh nasional, Andry menjelaskan beberapa nama tokoh dari Sulawesi Selatan, juga direncanakan akan menjadi juru kampanye pada rapat umum nanti.
"Tentu saja para senior dan tokoh-tokoh masyarakat yang sudah berjuang bersama kami selama ini, akan menjadi jurkam
Dan sementara kita masih susun dan akan disesuaikan dengan masukan BPN dan BPN provinsi," tambahnya.
Diketahui, KPU mengundi pembagian zonasi pelaksanaan kampanye rapat umum atau kampanye akbar Pemilu 2019. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, akan memulai kampanye akbar di Zona B, sedangkan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi akan mengawali kampanye akbar di Zona A.
Kampanye akbar Pemilu 2019 akan dimulai pada 24 Maret-13 April 2019. Zonasi kampanye akbar yang sudah ditetapkan untuk TKN dan BPN akan berlaku 2 hari, dan setiap setelah 2 hari kampanye akbar, TKN dan BPN akan bertukar zonasi kampanye.
Zona A terdiri dari daerah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku dan Papua.
Sementara zona B terdiri dari daerah Bengkulu, Lampung, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Yogyakarta, Jawa Timur, Banten, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku Utara, dan Papua Barat.