RAKYATKU.COM - Seperti sebuah kebetulan, sikap iseng kapten Real Madrid, Sergio Ramos untuk istirahat di leg kedua babak 16 besar Liga Champions jadi malapetaka. Baru terungkap bahwa Ajax sudah menyusun skenario itu.
Hasil investigasi UEFA menyebutkan Ramos sengaja mendapat kartu kuning pada leg pertama agar absen di leg kedua karena sudah yakin timnya mampu menjinakkan Ajax dan lolos ke perempat final.
Harapannya, kartu kuning tersebut dipulihkan jelang tampil di perempat final. Ramos benar-benar mendapat kartu kuning sehingga harus absen pada leg kedua. Sayangnya, ketidakhariannya justru berbuah malapetaka. Madrid disingkirkan secara tragis di kandangnya. Secara mengejutkan Ajax menang 4-1.
Tidak tampilnya bek 32 tahun membuat lini belakang Los Blancos keropos. Empat gol Ajax yang dicetak Hakim Ziyech, David Neres, Dusan Tadic, dan Lasse Schoene dengan mudah bersarang di gawang Thibaut Courtois. Sementara Madrid hanya mampu membalas lewat Marco Asensio.
Rupanya sejak leg pertama, pemain Ajax Amsterdam kompak berencana menyingkirkan bek sekaligus kapten Real Madrid, Sergio Ramos agar tidak bisa tampil pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
Tanpa Sergio Ramos di leg kedua yang berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu dini hari (6/3/2019), Madrid tampil seperti kehilangan pemimpin dan mudah didikte Ajax.
Ramos absen di leg kedua karena hukuman larangan dua pertandingan usai dianggap sengaja mendapatkan kartu kuning saat di leg pertama agar terakumulasi di leg kedua. Dalam leg pertama di Stadion Johan Cruijff Arena, Februari lalu, Sergio Ramos dikartu kuning di menit ke-89 karena melanggar Kasper Dolberg.
Seperti dikutip dari Sportbible, striker Kasper Dolberg berbicara kepada TV3 Sport. Menurut Dolberg, Klaas-jan Huntelar menyuruhnya memegang bola agar Ramos melakukan pelanggaran.
"Klaas-Jan Huntelaar berbicara kepada saya untuk melewati adangan Sergio Ramos, karena dia berpeluang absen di pertandingan berikutnya (leg kedua)," jelas Dolberg.
Di leg kedua, Ramos yang tengah mendapat hukuman hanya bisa menyaksikan rekan setimnya terpuruk di kandang sendiri dari tribune penonton. Mantan pemain Sevilla itu juga beberapa kali menunjukkan gestur kekecewaan usai gol ketiga Ajax.
Keroposnya lini belakang Los Blancos tanpa kehadiran Ramos juga diakui pelatih Santiago Solari. "Tanpa menyalahkan pemain lain, tentu saja kami kehilangan kapten," tutur Solari.