Rabu, 06 Maret 2019 22:55
Warga Desa Kale Ko'mara, Kecamatan Polongbangkeng Utara, mendatangi kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Takalar, Rabu (6/3/2019).
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,TAKALAR - Warga Desa Kale Ko'mara, Kecamatan Polongbangkeng Utara, mendatangi kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Takalar, Rabu (6/3/2019).

 

Kedatangannya untuk menyampaikan aspirasi terkait pembangunan Bendungan Mamukkulu yang akan dibangun di desa tersebut. Warga memprotes biaya ganti rugi yang hanya Rp3.500 per meter.

"Kami datang ke sini untuk menolak pembangunan Bendungan Pamukkulu yang akan dibangun di desa kami," ucap Muallim, salah seorang orator.

"Karena harga tanah kami diputuskan oleh Mahkamah Agung hanya dengan harga Rp3.500 per meter. Itu harga tidak manusiawi," tambahnya.

 

Sebelum ke kantor BPN, warga juga melakukan aksi di kantor gubernur Sulsel.
 

TAG

BERITA TERKAIT