RAKYATKU.COM, MALAYSIA - Seorang pria asal Perak, Malaysia, tega memukuli wajah putrinya dengan palu. Alasannya, gadis itu hingga sekarang belum bekerja, padahal sudah sarjana.
Berdasarkan informasi dari Kepala Inspektur Polisi Kerian, Omar Bakhtiar Yaacob, peristiwa itu terjadi di rumah korban di Parit Sungai Melan, Kuala Kurau, pada Senin, 4 Maret 2019.
Saat itu menjelang magrib, antara pukul 5.30 sore dan 6.30 sore.
Pada saat itu, korban berusia 24 tahun sedang mengaji, ketika ayahnya yang berusia 58 tahun, baru tiba.
Pria yang bekerja sebagai tukang kayu itu, kemudian mengeluarkan palu baja dan mulai memukuli putrinya.
Sang ayah juga membenturkan kepala putrinya ke dinding beberapa kali.
"Sudah dikasi kuliah, lulus masih menganggur. Kenapa belum bekerja ha?" bentaknya sambil kembali membenturkan kepala putrinya ke dinding.
Gadis itu terluka parah pada bagian wajah. Pergelangan tangan kirinya juga retak dan harus menerima lima jahitan di kepalanya.
Dilansir dari Utusan, Omar menyebutkan, karena luka-luka korban sangat parah, ia dirujuk ke Rumah Sakit Taiping, untuk perawatan lebih lanjut.
Ayahnya, telah ditangkap setelah dirawat dan saat ini sedang menunggu untuk dikeluarkan.