Rabu, 06 Maret 2019 11:49
Foto: IST
Editor : Mulyadi Abdillah

RAKYATKU.COM - Irwan Fajar Subaditya tak berkutik di hadapan aparat Polisi Militer Pangkalan Utama TNI AL (POM Lantamal V) usai diciduk pada Selasa malam (5/3/2019). Pria berbadan gempal ini dicokok lantaran mengaku sebagai seorang perwira TNI AL.

 

Dari penangkapan ini, aparat menyita sejumlah barang bukti. Mulai dari seragam, HT hingga berbagai jenis ponsel. 

Kasus ini terkuak berdasarkan pengakuan seorang perempuan berinisial SM, warga Dupak Masigit. Perempuan ini merasa diperdaya oleh pelaku yang mengaku anggota militer yang berdinas di reserse Angkatan Laut berpangkat Mayor.

Tak cuma itu. Warga sekitar Dupak Masigit merasa terganggu dengan keberadaan Irwan Fajar Subaditya yang dinilai agak congkak.

 

Berbekal informasi tersebut, Irwan Fajar Subaditya ditangkap dikediamannya dan digelandang ke Mako Polisi Militer Lantamal V Surabaya.

"Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Lidpam, didapatkan data bahwa Irwan Fajar Subaditya bukan anggota militer, melainkan bekerja sebagai sopir Grab di wilayah Surabaya," ucap Komandan Polisi Militer Lantamal V Kolonel Laut (PM) Joko Tri Suhartono dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, pada Rabu (6/3/2019).

Kepada Tim Lidpam, Irwan Fajar Subaditya mengaku menjadi anggota militer agar mudah mendapatkan wanita dan uang dengan cepat.

Modus yang dilakukan adalah dengan mengaku sebagai perwira menengah TNI AL yang bekerja di Pertamina. Pelaku kemudian merayu wanita (SM) yang akhirnya tertipu hingga mau menikah siri pada bulan Desember 2015.

"Saya tegaskan lagi di sini bahwa Irwan Fajar Subaditya yang mengaku sebagai anggota TNI AL bukanlah anggota militer, melainkan orang sipil yang mencoba mencari keuntungan pribadi dari upaya penipuan dengan mengaku ngaku sebagai anggota TNI AL," tegas Joko Tri Suhartono.

Selanjutnya, pelaku akan segera dilimpahkan ke Polrestabes Surabaya guna proses hukum lebih lanjut.

TAG

BERITA TERKAIT