RAKYATKU.COM - Intelijen Korea Selatan dilaporkan telah melihat tanda-tanda aktivitas baru di situs-situs nuklir Korea Utara yang sebelumnya dijanjikan akan dibongkar.
Kantor Berita Yonhap melaporkan pada hari Selasa bahwa para pekerja terlihat menggantikan atap dan memasang pintu baru di lokasi peluncuran nuklir Tongchang-ri.
Itu adalah situs yang dijanjikan Korea Utara untuk dibongkar menyusul pertemuan puncak pertama antara Presiden Trump dan Kim Jong Un, di Singapura.
Tidak jelas apakah aktivitas baru terdeteksi sebelum atau setelah KTT kedua Trump dengan Kim pekan lalu, yang berakhir tanpa kesepakatan baru.
Upaya awal untuk membongkar situs nuklir dimulai sebentar tahun lalu, tapi dihentikan dalam waktu satu bulan, menurut Reuters.
Kim kemudian berjanji untuk melanjutkan dekonstruksi fasilitas tersebut, selama pertemuan puncak dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in.
Namun pada bulan November, para pejabat Korea Utara mengindikasikan bahwa kemajuan dalam pembongkaran fasilitas Tongchang-ri dan lainnya dapat dibatalkan jika sanksi AS terhadap ekonomi negara itu tidak dicabut, yang ditolak Trump pada pertemuan puncak pekan lalu.
Sekretaris Negara AS Mike Pompeo dilaporkan mengatakan pada Senin di sebuah jumpa pers bahwa pemerintahan Trump berharap untuk mengirim delegasi ke Korea Utara dalam beberapa bulan mendatang.