RAKYATKU.COM, JAKARTA - Senin, 4 Maret 2019. Sekitar pukul 04.00 WIB. RO (35) sudah menggenggam pisau cutter hijau. Dia lalu kirim pesan whatsapp ke kakaknya. "Kak, aku mau mati saja," tulisnya.
Usai mengirim pesan, RO pun masuk ke kamar mandi lalu menguncinya.
Sang kakak di seberang sana, kaget begitu mendapat pesan mengerikan dari adiknya. Dia pun meluncur ke rumah sang adik di Apartemen The Summit Alpen III Lt 22B, Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada subuh buta itu.
“Awalnya kakak pelaku mendapat kiriman WhatsApp dari pelaku yang intinya ingin melakukan bunuh diri,” ungkap Kapolsek Kelapa Gading Kompol Martua Silitonga, sebagaimana dilansir Tribunnews, Senin (4/3/2019).
Setibanya di lokasi, RO sudah berada di dalam kamar mandi dalam keadaan terkunci. Ketika itu RO mengungkapkan, dirinya sedang memegang pisau cutter.
“Setelah itu anggota reskrim dipimpin Kanit Reskrim Kelapa Gading AKP Vokky Sagala dengan didampingi security datang ke TKP,” ungkapnya.
Proses negosiasi pun dilakukan. Polisi membujuk RO agar mengurungkan niatnya mengakhiri hidup.
Setelah dua jam berlalu, RO berhasil dievakuasi dan niatnya untuk bunuh diri tidak menjadi kenyataan.
“Atas seizin pemilik rumah dilakukan upaya paksa dengan mendobrak pintu kamar mandi dan pelaku berhasil dievakuasi,” ucapnya.
Adapun barang bukti pisau cutter warna hijau disita dari pelaku.
Selanjutnya pelaku dibawa ke RS Gading Pluit, Kelapa Gading, Jakarta Utara guna dilakukan tindakan medis karena mengalami luka gores pada jari telunjuk tangan sebelah kiri.