RAKYATKU.COM, TAIWAN - Pasangan muda asal Singapura, diduga membunuh bayi mereka sendiri setelah melahirkan di sebuah hotel.
Kejadian ini terjadi di Taiwan, dan pasangan tersebut telah diidentifikasi sebagai mahasiswa.
Menurut Oriental Daily, pasangan itu telah terbang ke Taiwan pada 19 Januari laly dan tinggal di sebuah hotel di Ximending selama seminggu.
Staf bertanya tentang kondisi gadis itu, karena semua pelanggan yang hamil harus menyatakannya terlebih dahulu sebelum mereka diizinkan untuk check-in. Namun, pasangan ini tidak menentukan apa pun.
Setelah satu minggu, pasangan itu keluar dari hotel dan terbang kembali ke Singapura.
Pada hari yang sama, seorang pekerja dari sebuah perusahaan pengelolaan limbah, secara mengejutkan menemukan bayi yang meninggal di dalam kantong plastik hitam di antara sampah, dan polisi berhasil melacaknya kembali ke hotel.
Berdasarkan rekaman CCTV, polisi telah mengidentifikasi pasangan itu sebagai tersangka utama, di mana pria dan wanita masing-masing berusia 23 dan 24 tahun.
Staf hotel juga mengatakan kepada polisi, "Perutnya tiba-tiba menjadi rata (ketika meninggalkan hotel)."
Selain itu, petugas kebersihan memperhatikan bahwa kamar pasangan itu agak berantakan, tetapi tidak ada yang luar biasa.
Namun, wanita itu memang terlihat lemah dan agak pucat.
Polisi kemudian menyapu kamar dan menemukan jejak darah di kamar mandi, yang membuat mereka percaya wanita itu mungkin telah melahirkan di kamar mandi pada 25 Januari dan membuang bayi itu dalam kantong plastik hitam segera sebelum kembali ke Singapura. hari berikutnya.
Pada saat penulisan, jejak darah yang ditemukan di kamar hotel, telah dikirim untuk diperiksa untuk melihat apakah itu terhubung ke kasing.
Polisi Taiwan telah mengonfirmasi, sampel darah yang diambil dari kamar hotel, cocok dengan DNA bayi, menurut Straits Times.