Senin, 04 Maret 2019 20:15
Foto-foto syur di akun FB AY yang diduga pemilik akun.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, PRABUMULIH - Foto syur di akun Facebook bidan AY, membuat geger Prabumulih, Sumatera Selatan.

Foto-foto yang diduga AY, oknum bidan yang bertugas Puskesmas Gunung Kemala, tampil vulgar di linimasa media sosial besutan Mark Zuckerberg tersebut.

Ada beberapa foto syur pribadinya tanpa busana dengan seorang laki-laki diduga pacarnya. Bagian terlarangnya hanya ditutupi pakai bantal.

Terlihat jelas di dalam foto syur tersebut mirip sekali dengan wajah AY. Sementara sang laki-laki wajahnya ditutup dengan gambar garis-garis warna. 
Beberapa foto syur itu diambil seperti di dalam sebuah kamar, di atas kasur berseprei merah. 

Bahkan, sang pelaku di dalam foto terlihat tidak mengenakan pakaian sembari berpelukan dan berciuman dengan seorang pri.

Tak hanya itu tampak juga foto yang diduga bidan puskesmas itu, sembari tiduran tanpa busana dan hanya ditutupi selimut di atas sebuah kasur. Dan di depannya tampak gambar sebuah kaki seorang laki-laki seperti sedang mengambil foto sang bidan. 

Sedangkan didinding FB-nya terdapat tulisan, "Melepaskan Hasratku Bersamamu".

Dengan beredarnya foto-foto syur yang diduga bidan puskesmas gunung kemala itu di media sosial FB, membuat resah warga. Bahkan warga bisa melihat langsung foto sang bidan lewat akun FB Ami Yanti, yang hingga kini foto-foto tersebut belum dihapus oleh sang pemilik akun.

Menanggapi adanya foto syur diduga bidan puskesmas gunung kemala di akun FB AY, jajaran Polres Prabumulih langsung bertindak cepat. Kapolres Prabumulih AKBP Tito Hutauruk Travolta SIk MH ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya belum menerima laporan resmi tetapi pihaknya sudah mengetahui beredarnya foto syur di akun FB AY. "Kalau untuk laporan belum ada," terang Kapolres sebagaimana dilansir dari reportasekhusus.

AKBP Tito Hutauruk menjelaskan, akun FB atas nama AY diduga sepertinya bukan akun palsu. "Akunnya FB nya bener. Tapi saat ini masih kita lakukan penyidikan. Sebab bisa saja ada kemungkinan akun tersebut di-hack atau digunakan orang karena tau pasword nya. Tapi masih tetap kita dalami," tegasnya.

TAG

BERITA TERKAIT