RAKYATKU.COM - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno terus mendekati petahana, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.
Hasil survei lembaga asal Australia, Roy Morgan mengungkap bahwa pasangan yang diusung Partai Gerindra, PKS, PAN, Partai Demokrat, serta didukung Partai Berkarya itu unggul pada kalangan pemilih di perkotaan. Prabowo-Sandi menguasai DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Roy Morgan menemukan bahwa Prabowo unggul dengan 57 persen suara di Jakarta dan Jawa Barat, termasuk Banten. Jokowi hanya 47 persen. Prabowo juga unggul di Sumatera Selatan dan Lampung dengan 54,5 persen. Sementara Jokowi 45,5 persen.
"Daerah perkotaan jauh lebih kompetitif (bagi Prabowo), berdasarkan capaiannya di Jakarta dan wilayah sekitarnya di Jawa Barat dan Banten, serta Sumatera bagian selatan," tulis Roy Morgan dalam keterangan tertulis, Senin (4/3/2019).
Namun, secara keseluruhan, Jokowi-Ma'ruf masih unggul 58 persen berbanding 42 persen. Keunggulan telak Jokowi pada kalangan pemilih di pedesaan jadi pemicunya. Di Jawa Timur dan Bali, misalnya, Prabowo kalah telak 27 persen berbanding 73 persen.
Kondisi serupa terjadi di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Prabowo hanya mendapat 25,5 persen berbanding 73 persen untuk Jokowi.
Lalu, di Sumatera bagian utara yang meliputi Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Riau, Prabowo juga hanya meraih 37,5 persen, berbanding 62,5 persen yang diraih Jokowi. Di Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan, Prabowo-Sandi mendapat 31 persen, sementara Jokowi-Ma'ruf 69 persen.
Sedangkan di Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat selisihnya cukup tipis. Jokowi mendapat dukungan 46 persen, sedangkan Prabowo 54 persen.
Secara keseluruhan di daerah pedesaan, Prabowo masih tertinggal jauh dari Jokowi dengan perbandingan suara 36,5 persen berbanding 63,5 persen. Survei Roy Morgan ini digelar Januari 2019 dengan melibatkan 1.039 responden.
Sebelumnya, survei LSI Denny JA pada 18-25 Januari menyebut elektabilitas Jokowi-Ma'ruf mencapai 54,8 persen. Sementara, elektabilitas Prabowo-Sandi ada di angka 31 persen. Yang belum menentukan pilihan sebesar 14,2 persen.
Selain itu, survei Charta Politika Indonesia periode 22 Desember 2018 hingga 2 Januari 2019 menyebut bahwa elektabilitas Jokowi-Ma'ruf meraih suara 53,2 persen, sementara Prabowo-Sandiaga memperoleh 34,1 persen. Sementara, yang belum memutuskan atau tidak menjawab mencapai 12,7 persen.