Senin, 04 Maret 2019 12:43
Editor : Mulyadi Abdillah

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Konsulat Jenderal Australia di Makassar mengadakan Forum Pariwisata Australia-Indonesia Timur, pada Senin (4/3/2019). 

 

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini mempertemukan pelaku industri pariwisata dari seluruh kepulauan Indonesia, pakar pariwisata, pemimpin industri dan Investor dari Australia untuk diskusi, networking dan berbagi ide.

Konsul Jenderal Australia di Makassar, Richard Mathrew mengatakan, forum ini akan meningkatkan kerja sama antara sektor pariwisata Australia dan Indonesia dan mendukung pembangunan ekonomi di Indonesia bagian timur, yang terdiri atas ribuan pulau yang tidak jauh dari pantai Australia.

"Forum ini akan memperkuat hubungan antara rakyat melalui pariwisata berkelanjutan dan akan meningkatkan kesadaran di Australia tentang peluang investasi di Indonesia Timur. Forum ini juga akan meningkatkan kesadaran di Indonesia akan kemampuan Australia yang hebat di sektor pariwisata, perhotelan, dan pelatihan," ungkap Richard.

 

Ricard juga menyebut, pihaknya ingin membangun industri pariwisata di semua kabupaten dan provinsi di Indonesia. Namun dengan upaya pembangunan pariwisata tersebut tentu saja tanpa mengesampingkan warga di sekitar pembangunan tempat pariwisata.

"Bagaimana bangun pariwisata membantu agar masyarakat setempat dapat manfaat. Kami bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata. Kami pertemukan ahli dengan pengusaha, bupati dan kadis-kadis pariwisata di Indonesia timur. Akan dibahas destinasi pariwisata berkelanjutan dan tidak merusak. Bagaimana memasarkan. Bagaimana menerampilkan tenaga kerja agar masyarakat lokal dapat manfaat," tambahnya.

Wali Kota Gold Coast, Cr Tom Tate yang turut hadir menceritakan wilayahnya menjadi salah satu tempat yang paling menarik di Australia dan dunia.

"Kami pertama-tama tunjukkan ke dunia apa yang indah di Gold Coast yakni di pantainya. Yang kedua, betapa ramahnya dan humorisnya warga Gold Coast di Australia untuk menyambut turis. Ini menjadi semacam bumerang yang pergi dan kembali lagi sehingga mereka mau kembali lagi ke Gold Coast. Dan yang ketiga, kami terus ciptakan diri kami untuk membangun tim park termasuk atraksi lain yang membuat irang kembali lagi terus menerus," ungkap Tom.

Sementara itu Henky Manurung, perwakilan dari Kemenpar RI mengatakan kegiatan kerjasama antara konsultan Australia pertama kali dilakukan di Makassar. Namun ia berharap kegiatan ini berkelanjutan dan akan diadakan untuk setiap tahunnya. 

"Ini event pertama dan semoga akan ada setiap tahunnya. Kami berharap wisatawan Australia ke Indonesia meningkatkan dan tidak harus ke Jakarta tapi bisa juga makassar menyebar ke manado dan daerah indonesia timur lainnya," ungkap Henky. 

TAG

BERITA TERKAIT