RAKYATKU.COM - Seorang anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) tewas dalam kontak senjata dengan tim Satgas Tinombala di Poso, Sulawesi Tengah.
Baku tembak itu terjadi setelah Satgas Tinombala menerima laporan masyarakat ada 5 orang DPO MIT yang beristirahat di sebuah pondok.
"Betul telah terjadi kontak senjata antara Satgas Tinombala, yang terdiri dari tim gabungan TNI-Polri, dengan kurang lebih 5 orang DPO kelompok MIT di Perkebunan Padipi, PPS, Poso," kata Asisten bidang Operasi (Asops) Polri, Irjen Rudi Sufahriadi.
"Pagi tadi Satgas menerima laporan dari masyarakat bahwa ada 5 orang DPO MIT beristirahat di sebuah pondok. Satgas melakukan pengejaran, kemudian mendapat info lagi para DPO ke arah Desa Padopi," sambungnya.
Menurut Rudi, baku tembak antara tim Satgas Tinombala dengan buronan MIT itu terjadi sore tadi. Jenazah anggota MIT yang tewas kini telah dievakuasi untuk keperluan identifikasi.
"Satgas Tinombala berhasil melumpuhkan satu orang DPO MIT. Saat ini jenazah pelaku dievakuasi dari gunung untuk nantinya diidentifikasi oleh DVI Polda Sulteng," bebernya dikutip Detikcom, Minggu (3/3/2019).
Rudi menambahkan, tim Satgas Tinombala telah meminta para anggota MIT untuk menyerahkan diri, namun tidak diindahkan sehingga dilakukan pengejaran.
"Sejak Desember hingga Januari, telah kami kedepankan tindakan persuasif dengan meminta para DPO menyerahkan diri. Setelah ultimatum tidak diindahkan, Satgas Tinombala melakukan pengejaran dengan fokus pada 4 titik. Pengejaran dilakukan secara sistematis dan masif. Kini satgas juga melanjutkan kegiatan pengejaran terhadap DPO lainnya," tukasnya.