RAKYATKU.COM - Penyebab kecelakaan pesawat yang ditumpangi pesepak bola Brasil, Emiliano Sala akhirnya terungkap. Pilotnya disebut tidak pernah lulus pelatihan.
Seperti dikutip dari BBC, Kepala Pelatihan Cranfield Aviation Training School, Stuart E Smith mengatakan bahwa Ibbotson pernah menghubunginya pada 2016 untuk melanjutkan pelatihan. Namun, hal tersebut tidak pernah terwujud.
"Sudah umum bagi pilot paruh baya untuk mengikuti kursus pengetahuan teori CPL sehingga dapat menyelesaikan pelatihan penerbangan dan dapat memperoleh uang sebagai pilot atau instruktur penerbangan," katanya.
Dalam laporan sementara yang diterbitkan Senin lalu, Air Accidents Investigation Branch (AAIB) menyebutkan, tidak ada bukti Ibbotson mendapat persetujuan untuk terbang secara komersial.
The Independent, Sabtu (2/1/2019), melaporkan bahwa David Ibbotson tidak pernah menyelesaikan pelatihan tersebut sehingga tidak memenuhi syarat untuk membawa penumpang.
Dia menempuh pendidikan untuk mendapat lisensi pilot komersial atau Commercial Pilot Lisence (CPL) di Cranfield Aviation Training School di Luton. Ibbotson memulai kursus pada Desember 2012, namun keluar pada Juli 2014 setelah gagal menyelesaikan bagian teori.
Temuan dalam investigasi itu memicu spekulasi bahwa penerbangan dengan Piper Malibu tersebut ilegal.
Pesawat ringan yang membawa Sala jatuh di Selat Inggris dalam perjalanan dari Perancis ke Wales pada 21 Januari lalu. Ibbotson berasal dari Lincolnshire dan hingga kini mayatnya belum ditemukan.
Dia diketahui mendapat lisensi pribadi di Inggris dan AS. Dengan begitu, dia tidak diizinkan untuk membawa penumpang secara komersial atau berbayar di Uni Eropa, kecuali berdasarkan cost-sharing dan bukan untuk hadiah.
Agen Willie McKay, yang memesan penerbangan untuk Sala, mengatakan penerbangan dari Nantes ke Cardiff itu bukanlah cost-sharing. "Emi tidak membayar apa pun," katanya.
Awalnya, Sala akan terbang dengan pesawat yang dikemudikan oleh David Henderson. Namun, Henderson tidak bisa sehingga digantikan Ibbotson.
"Dia bilang mendapat seseorang untuk menggantikannya. saya percata David, saya tidak punya alasan untuk tidak melakukannya," ujar McKay.