RAKYATKU.COM, PAPUA - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) atau yang kerap disebut Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), membakar ekskavator milik PT Istaka Karya, pada Rabu, 27 Februari 2019 lalu.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, alat berat itu sudah lama rusak, sehingga tidak dijaga.
Pembakaran alat berat itu dibenarkan TPNPB. Dalam postingan di akun Facebook-nya, TPNPB menyebutkan, setelah TPNPB menyerang TNI disertai Pembakaran ekskavator, militer Indonesia melakukan aksi balas dendam dengan melaksankan operasi di 4 Distrik, Kabupaten Nduga Papua.
Di akun tersebut digambarkan, pada tanggal (1/3/2019), selama operasi TNI membakar dua rumah milik warga setempat di Distrik Yal. TNI Polri memasuki daerah itu dari dua arah, dari Wamena ke Distrik Yal dan dari Mapenduma ke Gunung Albu menguasai Distrik Yal dan Nitkuri.
"Akibat operasi militer Indonesia, warga sipil dari Distrik Darakma, Distrik Yal, Distrik Mam dan Distrik Nitkuri, telah mengungsi ke hutan pada (1/3/2019)," beber akun tersebut.