Sabtu, 02 Maret 2019 16:46
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Nobel Indonesia terus berbenah untuk bersaing di kancah global. Untuk meningkatkan literasi dalam bidang financial technology, khususnya dalam bidang blockchain dan criptocurrency, STIE Nobel menjalin kerja sama dengan perusahaan Blockchain di Malaysia.
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Nobel Indonesia terus berbenah untuk bersaing di kancah global. Untuk meningkatkan literasi dalam bidang financial technology, khususnya dalam bidang blockchain dan criptocurrency, STIE Nobel menjalin kerja sama dengan perusahaan Blockchain di Malaysia.

 

Penandatanganan MoU dilaksanakan Dato Muhd Azrainuddin Zainal, founder  Blockchain MY Malaysia dan Dr Mashur Razak SE MM, ketua STIE Nobel Indonesia, Sabtu (2/3/2019) di kantor Blockchain MY Kuala Lumpur.

Ketua STIE Nobel, Mashur Razak mengatakan, isi kerja sama meliputi pengembangan modul pendidikan financial technology di perguruan tinggi. 

Selain dengan STIE Nobel, kerja sama serupa juga dilaksanakan dengan Universitas Kuala Lumpur dan Universitas Utara Malaysia. Sebagai rangkaian penandatanganan MoU tersebut, juga dilaksanakan workshop penyusunan modul materi pembelajaran fintech di perguruan tinggi. 

 

"Saat ini STIE Nobel Indonesia sedang menyusun proposal pembukaan prodi baru di bidang bisnis digital dan teknik informatika. Selanjutnya pada saat yang sama akan diusulkan perubahan status menjadi Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Nobel Indonesia," katanya.

Ke depan, STIE Nobel akan menjadi pusat pengembangan financial technology di Indonesia dengan terus melakukan inovasi dan jejaring global.


 

TAG

BERITA TERKAIT