RAKYATKU.COM, CALIFORNIA - Beant Kaur Dhillon (43), melihat putrinya yang berusia 15 tahun, sedang mengerang sambil memegang perutnya, di rumah mereka di Bakersfield, pada November.
Ternyata putrinya melahirkan seorang bayi. Dhillon lalu membawa bayi yang masih merah itu, lalu mencelupkan ke air beberapa jam, hingga jantungnya berhenti berdenyut.
Setelah itu, dia membungkusnya dengan sebuah tas dan menguburnya di halaman belakang rumah. Demikian terungkap di pengadilan, Kamis (28/2/2019).
Dhillon mengaku tidak bersalah atas semua tuduhan pada Kamis sore. Dia diharapkan muncul kembali di pengadilan minggu depan.
Menurut jaksa penuntut, Dhillon dan keponakannya yang berusia 23 tahun, Bakhshinderpal Singh Mann, dilaporkan menemukan, bahwa putri Dhillon telah melahirkan di kamar mandi rumah mereka, di Shining Craig Avenue.
Polisi mengatakan, dia mengakui kepada petugas bahwa dia kemudian menenggelamkan bayi itu untuk 'mencegah rasa malu keluarga'.
Dhillon dan Mann kemudian dikatakan telah bekerja bersama untuk menggali lubang di hamparan bunga halaman belakang mereka.
Ayahnya yang berusia 51 tahun, Jagsir Singh, juga dipanggil kembali ke rumah setelah pembunuhan.
Ketika berusia tiga tahun, mereka kemudian membungkus bayi itu di kantong sampah, menempatkannya di lubang, dan menutupi tubuhnya dengan garam dan tanah, kata dokumen.
Dhillon, Singh dan Mann diduga tidak berusaha memberi tahu polisi, tentang kelahiran atau kematian bayi itu. Dhillon juga dikatakan telah mengabaikan untuk mencari perawatan medis untuk putrinya.
Penyelidik belum merilis informasi apa pun tentang ayah bayi itu.
Dhillon ditangkap dan didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama, penyerangan kejahatan terhadap seorang anak yang mengakibatkan kematian, dan pelecehan anak atas kejahatan, menurut KERO.
Singh juga ditangkap dan didakwa dengan aksesori untuk pembunuhan dan penganiayaan anak.
Mann dicari karena keterlibatannya dalam pembunuhan. Polisi saat ini memiliki surat perintah yang luar biasa untuk penangkapannya.
"Dia melepas alat pelacak GPS polisi dan tidak terlihat lagi sejak itu," kata polisi.