Jumat, 01 Maret 2019 19:38
Kim Han-sol
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, PYONGYANG - Misteri mengelilingi sebuah kelompok rahasia, yang mengklaim berada di belakang 'ekstraksi' demi keselamatan keluarga Kim Jong-nam.

 

Video yang konon memperlihatkan putra Jong-nam, Kim Han-sol, diunggah ke halaman YouTube dari grup yang sebelumnya tidak dikenal, Cheollima Civil Defense (CCD).

Kelompok itu mengklaim, telah memungut anggota keluarga Jong-nam yang terancam, agar selamat dengan bantuan pemerintah Belanda, AS dan Korea Selatan, dan menjaga mereka di bawah perlindungan di lokasi yang dirahasiakan.

Di situs webnya, CCD mengatakan, mereka melindungi keluarga Kim Jong-nam.

 

"Pertahanan Sipil Cheollima menanggapi ... permintaan darurat oleh para penyintas keluarga Kim Jong-nam untuk ekstraksi dan perlindungan. Ketiga anggota keluarga itu bertemu dengan cepat dan dipindahkan ke tempat yang aman," katanya, juga dalam bahasa Inggris.

"Kami di masa lalu telah membahas kebutuhan mendesak lainnya untuk perlindungan," tegasnya. 

"Ini akan menjadi pernyataan pertama dan terakhir tentang masalah ini, dan keberadaan keluarga ini saat ini tidak akan dibahas."

"Kelompok ini berterima kasih kepada negara-negara atas bantuan kemanusiaan darurat, yang diberikan kepada kami dalam melindungi keluarga ini, termasuk Belanda, Cina dan Amerika Serikat, ditambah pemerintah keempat yang tidak ditentukan.

Kelompok ini secara khusus juga memuji duta besar Belanda untuk Korea Selatan, Lody Embrechts, atas tanggapannya yang tepat waktu dan kuat terhadap permintaan bantuan mereka yang tiba-tiba, menyebutnya penghargaan untuk rakyat Belanda dan sikap mereka yang panjang serta berprinsip untuk hak asasi manusia dan norma kemanusiaan. 

Kim Sung-min, seorang pembelot profil tinggi yang mengoperasikan stasiun radio anti-Pyongyang, mengatakan, kelompok itu tampaknya terkait dengan aktivis yang berbasis di Amerika Serikat.

Pernyataan di situs CCD, berjudul "Untuk orang Korea Utara" mengatakan: "Jika Anda ingin melarikan diri atau ingin berbagi informasi, kami akan melindungi Anda. Itu bisa di negara mana saja. Kami akan mengirim Anda dengan aman ke tempat yang ingin Anda tuju. Kami, yang telah membantu banyak warga Korea Utara, tidak menginginkan imbalan apa pun."

TAG

BERITA TERKAIT