Jumat, 01 Maret 2019 16:22
Nurdin Abdullah
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, hingga kini belum juga mengambil cuti berkampanye untuk pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Alasannya kata Nurdin, hingga saat ini dia belum diminta untuk menjadi juru kampanye. 

 

"Tergantung kebutuhan (baru cuti kampanye). Kalau diminta jadi jurkam kita minta cuti," kata Nurdin saat ditemui di kantor Gubernur Sulsel, Jumat (1/3/2019).

Namun demikian kata Nurdin, bukan berarti dirinya tidak bergerak memenangkan pasangan calon presiden nomor urut 01 itu. 

"Saya tetap jalan pribadi, bukan sebagai gubernur," tambahnya.

 

Sebelumnya, Nurdin Abdullah pernah mengatakan pihaknya optimis, Jokowi-Ma'ruf bisa mendapat 80 persen suara di Sulsel. 

"Kalau dulu Jokowi-JK menang 70 persen lebih, maka saya optimis Pak Jokowi akan menang 80 persen lebih," kata Nurdin pada September 2019 lalu. 

Nurdin yang juga Dewan Penasehat Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf di Sulsel itu, mengakui setidaknya ada tiga faktor sehingga dirinya mengusung optimisme tinggi tersebut. Tiga faktor itu adalah kolaborasi antara pendukung Prof Andalan (tagline Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman di Pilgub Sulsel 2018), kepala-kepala daerah, serta partai politik pengusung.

"Saya lihat semua pendukung Prof Andalan hadir di sini. Ini militan semua loh, tidak perlu dikasih duit jalan sendiri," kata Nurdin.

TAG

BERITA TERKAIT