RAKYATKU.COM, PASANGKAYU - Bertempat di kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Pasangkayu Jalan Ir Soekarno, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), berlangsung peluncuran Kantin Kejujuran oleh Kejari Pasangkayu yang dihadiri sekitar 20 orang, Rabu (27/2/2019).
Peluncuran Kantin Kejujuran sendiri merupakan upaya untuk membudayakan perilaku anti korupsi yang dimulai dari skala kecil. Dengan adanya Kantin Kejujuran tersebut diharapkan dapat meminimalisir atau bahkan menghilangkan perilaku koruptif di lingkungan Kejari Pasangkayu dan sekolah-sekolah yang ada di Kabuaten Pasangkayu.
Hadir diacara tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri Pasangkayu Imanuel Rudy Pailang, Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pasangkayu Ihsan, Danramil 01 Labuan Kapten Arm Muh Saleh, perwakilan Polres Pasangkayu.
Sambutan Ihsan, mengatakan dirinya sangat mendukung peluncuran Kantin Kejujuran ini, karena sebagai wadah meningkatkan integritas dan kejujuran para pegawai lingkup Kejari Pasangkayu dan masyarakat pada umumnya.
"Ke depan, Pemkab Pasangkayu akan berupaya menerapkan hal yang sama, khususnya lingkup Sekretariat Daerah. Hal tersebut sesuai dengan keinginan Pemkab Pasangkayu yang ingin menciptakan Birokrasi yang jujur dan berintegritas," kata Asisten III Ihsan.
Kajari Pasangkayu, Imanuel Rudi Pailang, menyampaikan kehadiran Kantin Kejujuran di Kejari Pasangkayu sebenarnya sudah berlangsung sejak lama, hanya saja beberapa tahun belakangan ini terkesan mati suri.
"Untuk tahun ini, Kejari Pasangkayu berkomitmen menghidupkan kembali Kantin Kejujuran ini dan menharapkan dapat berjalan sampai tahun-tahun mendatang," papar Kajari Imanuel.
Ia menjelaskan, disisi lain, kami juga menerapkan hal yang sama pada sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Pasangkayu, dan bersyukur bahwa kehadiran Kantin Kejujuran yang ada di sekolah-sekolah dinilai telah berhasil.
"Kehadiran Kantin Kejujuran merupakan salah satu strategi mencegah terjadinya perilaku korupsi, baik di lingkup Kejari Pasangkayu maupun di instansi lain pada umumnya. Kantin Kejujuran harus hadir di Kantor Kejari Pasangkayu, sebab bagaimana mungkin kami mau menyampaikan pesan-pesan moral kepada pihak luar terkait Kantin Kejujuran, sedangkan kami sendiri tidak memilikinya," jelasnya.