RAKYATKU.COM, PAPUA - Seorang warganet, memposting di Facebook soal keputusan Ketua Komite Dekolonisasi PBB, Rafael Ramirez, yang mengatakan dia tidak bisa menerima dokumen Petisi Kemerdekaan Papua Barat karena dianggap ilegal.
Postingan tersebut, tentu saja membuat gerah para pendukung Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Postingan itu di kolom komentar akun Facebook TPNPB soal pernyataan juru bicara OPM, Sebby Sembom.
"#Tuntutan Kemerdekaan Bangsa Papua, hanya Kontak Senjata adalah solusi mencapai pada tujuan kemerdekaan bangsa Papua. Bangkit dan Bersiap-siap untuk mengusir penjajah dari Teritori West Papua.
"Kedudukan Indonesia di Papua Barat adalah Ilegal", Sebby Sambom." Demikian postingan TPNPB.
Atas postingan tersebut, pemilik akun @Agus Hermawan, kemudian menulis di kolom komentar, "Ketua Komite Dekolonisasi PBB yaitu Rafael Ramirez, mengatakan dia tidak bisa menerima dokumen Petisi Kemerdekaan Papua Barat karena dianggap ilegal artinya sbb ;
(1) Bahwa Papua Barat diakui oleh Dunia Internasional secara 'de facto' dan 'de jure' adalah termasuk didalam/bagian dari wilayah kedaulatan dan integritas penuh Indonesia.
(2) Bahwa semua tindakan melawan hukum yg mengatas namakan Kemerdekaan Papua Barat adalah tindakan kriminal bermotif SARA yg berpotensi mengganggu kehidupan berbangsa antara lain tindakan tsb adalah ;
- baik tindakan provokatif berupa propaganda atau agenda politik (agitasi, pernyataan sikap lisan dan tertulis serta produk lain di sosial media/media publik lainya),
- baik tindakan berupa intimidasi, kebohongan publik, fitnah keji, penculikan, pembunuhan keji diluar batas peri keadilan dan peri kemanusian, tindakan lain diluar batas hak azasi manusia serta gangguan keamanan yg dilakukan secara perorangan dan secara berkelompok dgn menguasai senjata/peralatan militer diluar haknya.
(3) Bahwa Aparat Hukum Pemerintahan Indonesia secara sah sepenuhnya berhak melakukan tindakan hukum yg diperlukan didalam menyelesaikan urusan di dalam negerinya."
Postingan itu, membuat warganet pendukung OPM geram.
@Jhone Wesareak Hans, "Agus Hermawan kapan di akui. Tagal brpa?. Ko paksa menggelabhui sampi takut rakyat Indonesia mu di papua pulng susa cri makan misikin di negri mereka kan.ko paksa smapi kulit kita berbeda rambut kita bedah.apa lgi budaya suda jau bedah.sadar dong malu dikit hdup di tanah orng lain."
Dijawab oleh @Agus Hermawan, "Jhone Wesareak Hans, ini Goliath tabuni udah bertobat....gk ada guna nya jadi pemberontak yang untung bangsa laen ....kalian pasti jga akn bernasib sama seperti suku aborigin....akan punah kalo papua di kuasai barat."