Rabu, 27 Februari 2019 14:13
Ikan paus ditemukan mati di hutan Amazon
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - Pekan lalu, para ahli di Brasil dibuat bingung dengan penemuan bangkai paus bungkuk di hutan Amazon.

 

Jadi bagaimana ikan itu bisa berakhir di sana? Kelompok riset nirlaba Bicho D'agua telah menemukan jawabannya. Dikatakan bahwa bayi paus itu kemungkinan hilang di laut dan mati karena kelaparan atau sebab lain yang tidak diketahui.

Selanjutnya, gelombang pasang telah membawa tubuh paus itu ke Pantai Araruna di kota Soure. Itu terletak di pulau Marajo, yang terletak di mulut Sungai Amazon.

"Selama musim ini, pasang biasanya naik dua kali sehari hingga hampir 4 meter dan membanjiri hutan bakau, membawa banyak sampah, termasuk sampah dari kapal dari banyak tempat di dunia," kata ahli kelautan Bicho D'agua, Maura Sousa, dikutip dari CNN.

 

"Ini menjelaskan mengapa bangkai yang menggelembung, karena gas dari dekomposisi, diseret ke hutan bakau," katanya.

Ilmuwan mengatakan, paus itu kemungkinan mati empat atau lima hari sebelum ditemukan di hutan bakau pada hari Jumat.

Sousa mengatakan, paus bungkuk sangat umum di Atlantik Selatan, tapi tidak biasanya pada saat sekarang ini.

"Paus yang datang ke pantai Brasil untuk kawin biasanya menghabiskan musim dingin mereka di Antartika. Yang ini bisa jadi paus Atlantik Utara," katanya,

Tapi untuk menentukan asal aslinya, para peneliti sedang melakukan tes DNA untuk menentukan dari mana dia berasal.

Hasilnya akan tersedia dalam waktu sekitar 20 hari, dan akan memberi para peneliti gagasan yang lebih baik tentang penyebab kematian paus itu.

TAG

BERITA TERKAIT