RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Kasus dugaan bunuh diri Desi Ananda Kasih (21), tak dipercaya oleh kerabat. Ayah Desi, Yulil Amri curiga, putrinya dibunuh oleh lebih satu orang.
Itu berdasar pada beberapa luka lebam yang ditemukan di tubuh korban. Leher korban juga seperti habis dijerat tali, bukan tanda-tanda jeratan sarung.
Atas kecurigaan itu, keluarga kemudian meminta aparat kepolisian melakukan autopsi. Bertempat di RSUD Andi Makkatutu Bantaeng, autopsi dilakukan.
Namun hasilnya belum keluar. "Yang bisa disampaikan bahwa dokter forensik RS Bhayangkara Makassar masih melakukan proses pemeriksaan lanjutan, berupa pemeriksaan toksikologi di lab forensik Polri dan pemeriksaan Patologi Anatomi di Lab Unhas. Adapun hasilnya sekitar tiga mingguan," ungkap dr Farid, Karumkit RS Bhayangkara Makassar, Selasa (26/2/2019).
Beberapa warganet kemudian mengarahkan kecurigaan kepada pacar korban. Akun Facebook @Denna'jie yang diduga dikelola pacar korban Faisal, pun jadi bulan-bulanan warganet.
Pada 25 Februari lalu, akun @Denna'jie memposting, "kebersamaan kita tidak begitu lama namun ceritanya ku bawa sampai akhir hayatku,selamat jalan sayang terll cepat engkau memanggilx allah kenapa bukan aku yang engkau panggil.d setiap doaku kan q sebut namamu SASODO desy ananda kasih
cepatatawlambatkitapastiketemuDD"
Atas postingan itu, seorang warganet @Nurul Annisa menulis, "Mau tong drama".
Warganet lainnya, @Kencono menulis, "Itu ulahmu yg buat seseorang membinasahkan dirinya sndiri, ingat kemanapun kau berada psti kau dihantui"
Sebelumnya, Desi ditemukan tewas di kamar sebuah rumah di Kampung Parambu, Kelurahan Togo-Togo, Kecamatan Batang, Jeneponto, Minggu, 24 Februari 2019. Dia pertama kali ditemukan pemilik rumah bernama Rizal.
Saat itu, di rumah tersebut selain Rizal, juga ada Faisal, yang mengaku sebagai suami korban. Namun ayah korban, Yulil Amri membantah. Menurutnya, putrinya belum menikah dengan Faisal.
Sebelum tewas gantung diri, Desi terlibat cekcok dengan Faisal (38). Risal yang mendengar pertengkaran sejoli itu langsung datang melerai.
"Terjadi pertengkaran antara korban dengan yang pria mengaku suami Desi. Pemilik rumah yang tahu kejadian itu mencoba menenangkan," Kapolsek Batang, Iptu Kaharuddin, Minggu (24/2/2019).
Setelah bertengkar, Risal mengajak Desi dan Faisal untuk makan siang, namun korban lebih memilih masuk ke kamar.
Beberapa menit kemudian, lanjut Kaharuddin, Risal yang hendak memanggil ulang korban dibuat kaget. Sebab, Desi sudah dalam keadaan tergantung di tiang dinding kamar dengan menggunakan sarung.
"Jadi korban tiba-tiba saja ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dan Risal (saksi) langsung memanggil suaminya untuk melihat korban dan menurunkan korban dari gantungan sarung," bebernya.
Humas Polres Bantaeng, Bripka Sandri kepada Rakyatku.com, Senin (25/2/2019), menjelaskan, Desi pernah menikah dengan Saharuddin Kindang (40). Dari pernikahan itu, dia memiliki seorang anak.