RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Kurang lebih 50 hari jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 dihelat, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan juga terus bersiap. Salah satunya dengan memetakan daerah di Sulsel yang dianggap memiliki tingkat kerawanan konflik yang tinggi dalam ajang pesta demokrasi terbesar itu.
Kepala Biro (Karo) Ops Polda Sulsel Kombes Pol Stephen M Napiun membeberkan daerah-daerah yang masuk dalam radar pengamanan tingkat tinggi oleh Polda Sulsel. Salah satunya adalah Maros, yang merupakan satu-satunya daerah yang masuk kategori rawan 1.
"Maros adalah satu-satunya daerah yang masuk klasifikasi rawan 1. Parameternya ada, yaitu 5 dimensi, 8 variabel, dan ada 100 indikator untuk (penilaian) itu," ungkap Stephen saat ditemui Rakyatku.com usai menghadiri acara Sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu 2019 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel di Hotel Four Points by Sheraton, Jalan Andi Djemma, Makassar, Selasa (26/2/2019).
Sementara untuk 23 kabupaten/kota lainnya, kata Stephen, masuk dalam kategori rawan 2.
"Ada 5 dimensi kerawanan yang ditinjau, yaitu dimensi penyelenggara, dimensi kontestan, dimensi partisipasi masyarakat, dimensi potensi gangguan Kamtibmas, dan dimensi soal ambang gangguan," bebernya.
Lebih lanjut, kata Stephen, pemetaan tersebut dilakukan pihaknya guna menyiapkan strategi pengamanan yang tepat nantinya dilapangan.
"Pemetaan ini sebagai bagian untuk strategi kami dilapangan pada saat pengamanan Pemilu 2019 di Sulsel," tutupnya.