RAKYATKU.COM, BONE - Camat Ajangale dan tiga kepala desa (kades) di Kabupaten Bone, akhirnya memenuhi panggilan Bawaslu Bone, Selasa (26/2/2019).
Camat Ajangale dan tiga Kades mendatangi Bawaslu Bone setelah dilaporkan karena dalam video dia diduga mendukung calon Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Dari hasil pantauan Rakyatku.com, Camat Ajangale Andi mappangara dan 3 kades lainnya mulai diperiksa sejak pukul 10:30 wita. Dan baru keluar dari ruang pemeriksaan pada pukul 01:40 Wita.
Kades Welado yang diperiksa, Andi Muh Rubi mengatakan, dirinya diberikan pertanyaan sangat banyak oleh pemeriksa.
"Saya tidak tahu berapa pertanyaanya tapi banyak sekali. Dan semua pertanyaannya kami jawab yang sebenarnya, dan hari ini ada sekitar 10 Kades yang juga ikut diperiksa," kata Andi Muh Rubi.
Ditanya soal kenapa tidak hadir pada panggilan pertama, Andi Rubi mengatakan, dirinya memang baru hari ini dipanggil.
Sementara Andi mappangara yang coba dikonfirmasi usai pemeriksaaan enggan memberikan komentar banyak kepada wartawan.
"Silakan ambil di dalam dek, semuanya ada di dalam," kata Andi Mappangara.
Komisioner Bawaslu Bone, M Alwi yang diwawancarai mengatakan bahwa hari ini hingga pukul 13:45 sudah ada 3 kades yang diperiksa dan seorang camat.
"Sejauh ini sudah ada 4 yang dimintai keterangannya. Setelah istirahat akan dilanjutkan pemeriksaan lagi kepada semua kades dan diuapayakan semua selesai hari ini," kata M. Alwi
Meskipun sudah dilakukan pemeriksaaan, pihaknya masih belum enggan membeberkan apa motif para Kades dan camat membuat video dukungan tersebut.
"Ini kan masih proses jadi kita belum bisa sampaikan hasilnya, untuk camat kita berikan 20 pertanyaan," pungkasnya.