Selasa, 26 Februari 2019 16:13
Kasat Reskrim Polres Jeneponto, AKP Boby Rahman
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Polres Jeneponto akan menjemput paksa pelaku penipuan calon bintara. Pelaku belum pernah pulang ke rumahnya. Namun, polisi tidak kehilangan akal.

 

Kasat Reskrim Polres Jeneponto, AKP Boby Rahman mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan pencarian terhadap terlapor berinisial H.

"Hari ini sudah panggilan yang kedua tetapi yang bersangkutan belum datang," ungkap AKP Boby Rachman, Selasa (26/2/2019).

Boby memastikan jemput paksa akan dilakukan untuk menghadirkan terlapor. Anggota Reskrim Polres Jeneponto telah mencari terlapor di Kota Makassar. 

 

"Hari ini anggota saya akan jemput di Makassar. Kalau tidak kooperatif akan dijemput paksa. Masih dicari dulu. Gak pernah dia pulang ke rumahnya. Kabur-kabur tetapi tetap kami buru," tambahnya.

Kasus ini dilaporkan M Rizal, ayah Zulkifli, pelamar calon bintara. Rizal pertama kali diperkenalkan pelaku pada akhir 2016 di salah satu warkop di Makassar. Saat itu pelaku mengaku bisa membantu meloloskan anaknya masuk bintara.

"Dia janjika bisa na jadikan polisi anak ku. Pada saat itu saya dikasih ketemu dengan orang yang katanya sudah berhasil dikasih lolos," ungkap M Rizal.

Rizal mengaku harus menjual sawah demi memenuhi uang yang diminta pelaku. "Saya jual sawah lebih satu hektare untuk mendapatkan uang. Waktu saya cerita, dia terima telepon. Katanya kapolda yang menelepon," tambahnya.

Penyerahan uang dilakukan tiga kali. Dua kali dilakukan di Makassar dan sekali dilakukan di rumah korban. 

"Dia bilang yang pegang anak saya Dansat Brimob. Terakhir saya kasih uang di rumah hanya Rp30 juta karena tidak ada mi lagi. Habis mi tanah dijual," tutur Rizal.

TAG

BERITA TERKAIT