RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Jembatan Munte di Desa Bontomate'ne, Turatea, kini sudah bisa dimanfaatkan warga. Fasilitas ini sempat rusak saat banjir bandang menghantam Jeneponto beberapa waktu lalu.
"Insya Allah pemerintah daerah akan terus berusaha memberi bantuan kepada seluruh korban banjir di seluruh titik yang terdampak banjir di Jeneponto," ujar Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar saat memantau jembatan bailley itu, Selasa (26/2/2019).
Pemerintah daerah setempat telah merencanakan dan menglokasikan ratusan juta anggaran bagi korban bencana banjir dari anggaran APBD tahun 2019 untuk bantuan bencana banjir.
Meski demikian, Iksan tidak menampik bahwa anggaran yang disediakan masih minim. Namun dia berjanji pemerintah akan terus berupaya agar mendapatkan anggaran dari pemerintah pusat.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Desa Bontomatene, Suaib Liwang melaporkan kurang lebih 800 orang terkena dampak korban banjir genangan air di Dusun Munte.
Mewakili masyarakat, dia berterima kasih kepada Pangdam XIV Hasanuddin, khususnya Yon sipur yang telah memfasilitasi pembangunan jembatan Bailey tife 21 yang dikerjakan dalam jangka tujuh hari.
Selain jembatan, TNI juga menjanjikan fasilitas mesin sumur bor yang diperuntukkan bagi 70 warga yang membutuhkan air bersih di Desa Bontomatene.