Selasa, 26 Februari 2019 02:32
Ilustrasi
Editor : Mays

RAKYATKU.COM – Di banding wanita, pria dikenal cenderung mudah mendapatkan orgasme. Bahkan setiap melakukan seks, mereka akan sering mendapatkan orgasme. 

 

Namun, pada kondisi tertentu, pria juga kerap memalsukan orgasme yang didapatkannya. Hal ini dilakukan karena beberapa alasan yang akan kita bahas pada artikel ini.

Setidaknya ada beberapa alasan mengapa seorang pria harus memalsukan orgasmenya dan mengakhiri seksnya dengan cepat. Berikut beberapa alasan yang didapatkan dari penelitian yang dilakukan peneliti dari University of Quebec, Montreal, Kanada, seperti dilansir dari Doktersehat.

Pria sedang mabuk
Alasan pertama mengapa pria ingin segera mengakhiri seks yang dilakukan dengan pasangan adalah karena sedang mabuk. Pria yang sedang mabuk dan tidak terlalu sadar biasanya akan sulit sekali melakukan seks dengan sempurna. Bahkan, saat seks dilakukan mereka bisa saja mengalami cedera.

 

Nah, karena merasa tidak nyaman sekaligus tidak ingin membuat pasangannya jadi kecewa pria akan memilih mengakhiri seks yang dilakukan. Dia akan melakukan apa saja termasuk pura-pura orgasme meski tidak mengeluarkan cairan ejakulasi saat tubuhnya dibuat-buat bergetar.

Pria ingin membuat pasangan bahagia
Wanita akan merasa senang kalau bisa membuat pasangannya orgasme dengan cepat. Apalagi wanita sedang memegang kendali seks yang dilakukan, misal melakukan woman on top. Pria ingin membuat pasangannya senang dengan pura-pura orgasme padahal belum. Hal ini kerap dilakukan untuk membuat wanita lebih percaya diri dan tidak pasif dengan seks.

Seks yang tidak nyaman
Seks yang dilakukan oleh pasangan tidak selalu berjalan dengan baik. Ada kalanya mereka juga merasa tidak nyaman entah dengan pasangan atau gaya seks yang sedang dilakukan. Nah, agar kondisi tidak nyaman ini segera berakhir, cara satu-satunya yang bisa dilakukan oleh pria adalah pura-pura orgasme.

Sedang tidak memiliki mood
Pria juga bisa memiliki mood yang buruk sehingga seks yang sering membuat mereka semangat, jadi malas untuk dilakukan. Akhirnya pria lebih sering pura-pura terangsang dan saat merasa tepat, mereka berpura-pura orgasme agar seks segera selesai.

Lelah dan tidak kunjung orgasme
Ada dua kondisi yang tidak disukai oleh pria, pertama mereka terlalu terangsang hingga orgasme berjalan dengan cepat. Selain itu pria juga tidak suka saat mereka merasa susah orgasme padahal sudah melakukan orgasme cukup lama dan tubuh lelah.

Merasa tidak nyaman dengan bentuk tubuh
Tidak hanya wanita saja yang merasa tidak nyaman dengan bentuk tubuhnya. Pria pun juga demikian. Mereka juga merasa tidak nyaman dengan bentuk tubuhnya yang tidak ideal. Misal pria mengalami obesitas sehingga perutnya terlihat lebih besar dan membuat dirinya tidak seksi kembali.

Selain masalah tubuh secara menyeluruh, pria juga tidak nyaman dengan ukuran dari penis yang dimiliki. Akhirnya mereka ingin cepat menyudahi sesi seks yang dilakukan agar pasangan tidak terlalu sering melihat tubuhnya apalagi bagian penis yang sering disembunyikan.

Ingin terlihat seksi di depan pasangannya
Alasan terakhir yang menjadi alasan mengapa seorang pria sering memalsukan orgasmenya adalah ingin terlihat seksi di depan pasangannya. Dengan pura-pura orgasme, pasangan akan melihat pria terlihat sangat bergairah dengan apa yang dilakukannya. Hal ini membuat pria jadi terlihat seksi.

Pria ingin melihat reaksi dari pasangannya kalau dirinya orgasme dengan intens. Akhirnya pria lebih banyak meniru apa yang dia lihat di video pornografi. Dia melakukan aksi-aksi berlebihan yang sebenarnya hanya palsu dan terlihat hebat dan menggairahkan di depan pasangannya.

TAG

BERITA TERKAIT